Gagal di Silverstone, Sean Bertekad Bangkit di Hungaroring
VIVA.co.id – Pembalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael, bersama timnya Pertamina Campos Racing bertekad untuk bangkit, dan melupakan balapan di Silverstone Inggris. Sean akan kembali berusaha meraih poin di GP2 seri Hungaria dua pekan mendatang.
Peluang Tim Campos Racing untuk meraih poin di Sirkuit Hungaroring cukup terbuka, karena mereka memiliki rekam jejak yang bagus. Selain itu, karakteristik sirkuitnya mirip dengan Red Bull Ring di Austria dan memiliki permukaan lintasan yang baru.
“Kami punya keyakinan kuat untuk bisa bangkit di Hungaroring. Dalam dua pekan ini kami akan bekerja keras mematangkan persiapan. Tim akan berupaya mendapatkan setelan mobil yang pas dan andal. Sementara kami akan mempelajari karakter sirkuit dan data-data lainnya,” kata Sean dalam rilis yang diterima Viva.co.id, Senin 11 Juli 2016.
Sean sangat menyayangkan tidak bisa mendapatkan hasil yang bagus di Silverstone. Di feature race, Sean yang start dari posisi ke-13 harus finis di urutan ke-21 karena sempat terlibat insiden dan mendapatkan penalti.
Sedangkan di sprint race, Sean finis di posisi ke-18. Mobilnya sempat terbentur pembalap Malaysia, Nabil Jefri, dari belakang yang menyebabkan salah satu bagian mobil ada yang rusak sehingga kecepatannya berangsur kurang. Ditambah lagi dengan degradasi ban yang cukup tinggi pada balapan.
"Di Silverstone, sebenarnya mobil dalam kondisi yang bagus. Cuma sayang kami tidak beruntung dengan adanya insiden. Apalagi, Silverstone tempat favorit dan saya sangat menyukai karakter sirkuitnya. Ya, ini menjadi pelajaran dan semoga tidak terulang lagi pada balapan berikutnya,” tambah Sean.
Karena gagal mendapatkan poin pada sprint race, posisi pembalap Pertamina Campos Racing lainnya, Mitch Evans, di klasemen sementara pembalap pun tergusur dari peringkat 3 ke 5. Puncak klasemen sementara kini ditempati Oliver Rowland dengan 79 poin, diikuti Antonio Giovinazzi (78), Pierre Gasly (74), Raffaele Marciello (72) dan Evans (70). Adapun Sean berada di posisi 13 dengan koleksi 24 poin.
Sedangkan untuk untuk tim, puncak klasemen sementara masih dikuasai tim Prema Racing dengan koleksi poin 152. Posisi 2 ditempati Racing Engineering dengan raihan 129 angka. Berikutnya Russian Time (127), Pertamina Campos Racing (94), dan ART Grand Prix (86). (one)