Kemenangan Miller di Assen Tak Sanggup Ubah Kebijakan Honda
VIVA.co.id – Bos tim MotoGP Honda, Livio Suppo, menegaskan bahwa kemenangan Jack Miller pada lintasan basah di Assen, tidak bakal mengubah apa pun pada rencana pabrikan Jepang itu. Padahal Miller, dari Australia, menjadi pembalap satelit pertama yang sukses sejak Toni Elias di Estoril pada 2006.
Dilansir dari Motor Sport, Selasa 28 Juni 2016, Miller memasuki MotoGP akhir musim lalu, melalui rute yang tidak konvensional. Dia langsung meloncat dari Moto3, sebagai hasil tiga tahun kesepakatannya dengan Honda, tapi mendapat banyak kritik karena tampil buruk dalam debutnya bersama LCR.
Setelah pindah ke Marc V5 musim ini, Miller hanya bisa finis di posisi 10 di Catalunya sebagai hasil terbaik. Dia sebelumnya absen di Austin, setelah mengalami cedera kaki karena tabrakan di sesi latihan. Insiden itu memperkuat spekulasi, Honda bakal meninggalkan pembalap berusia 21 tahun tersebut akhir tahun ini.
Tapi, kabar itu dibantah oleh Suppo, yang menyebut Honda berniat mempertahankannya pada 2017. "Ini (kemenangan di Assen) harus jadi awal, untuk membantu Jack agar memiliki kepercayaan diri lebih besar dan ketenangan," kata Suppo.
"Artinya, talenta yang kami lihat dalam dirinya masih ada, itu telah didemonstrasikan. Mustahil melakukan apa yang dia lakukan tanpa talenta, walau dia masih harus tetap berkembang. Di sisi lain, apa yang terjadi tidak merubah apa pun, karena dia memang tetap akan di Honda tahun depan," ujarnya.
Suppo menegaskan bahwa kesepakatan dengan Miller berjalan selama tiga tahun, sehingga kemenangannya tidak merubah apa pun, kecuali merefleksikan kematangan yang mulai dicapai oleh Miller, pada musim keduanya di MotoGP.
"Tahun lalu dia sedikit liar. Tapi, telah berkembang banyak karena dia mengerti, bahwa untuk bersaing di MotoGP Anda harus bekerja keras," ucap Suppo.
(ren)