Finis di Posisi 18 GP Eropa, Rio Haryanto Kecewa
- Manor Racing Media
VIVA.co.id – Pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto, gagal menorehkan hasil maksimal di F1 GP Eropa yang berlangsung di Sirkuit Baku, Azerbaijan, pada Minggu 19 Juni 2016. Pembalap Manor Racing ini harus puas menempati posisi 18, dengan catatan waktu 1 jam 51 menit 365 detik.
Rio sebenarnya memulai balapan dari posisi 17. Namun, dia harus turun ke posisi akhir di putaran awal.
(Baca juga: GP Eropa: Rosberg Tercepat, Rio Haryanto di Urutan 18)
"Hari ini bukan hari yang baik untuk saya. Saya punya masalah di putaran pertama, di mana mobil saya rusak di posisi sayap," kata Rio seperti dilansir Facebook resmi Manor Racing.
Menurut Rio, kondisi tersebut membuatnya harus berhenti di akhir lap 1. Pembalap 23 tahun ini harus masuk pit stop sehingga posisinya harus turun saat kembali balapan.
"Kami memutuskan untuk menggunakan ban lunak pada saat itu. Namun, 49 lap begitu panjang," kata Rio.
"Jadi, saya benar-benar berjuang dengan degradasi tinggi dan tingkat pengereman yang berubah dalam setiap lap," lanjutnya.
Posisi Rio menjadi yang paling terakhir, karena ada tiga pembalap lain, termasuk Pascal Wehrlein, rekannya di Manor, yang gagal melanjutkan lomba.
"Meskipun demikian, saya tetap fokus dan berpikir positif. Saya punya hasil kualifikasi yang bagus dan menyelesaikan balapan. Jadi itu bagus," ucapnya. (one)