Hamilton Khawatirkan Keamanan di Sirkuit Baku
- REUTERS/Maxim Shemetov
VIVA.co.id – Juara dunia tiga kali, Lewis Hamilton, memiliki penilaian yang sama dengan pembalap Formula 1 pada umumnya yang merasa cemas sebelum dihelatnya GP Eropa, Minggu besok.
Azerbaijan akan menjadi tuan rumah, dan sirkuit Baku akan menjadi panggung untuk para pembalap jet darat adu kecepatan.
Namun, bila melihat karakter sirkuit yang memiliki 20 tikungan ini, terlihat sedikit berbahaya. Sebab, lintasan yang akan dilalui para pembalap, sejatinya adalah jalan raya, dengan pembatas lintasan yang sangat minim.
Jalan raya dipakai untuk balapan Formula 1 memang bukan hal baru. Singapura dan Monaco sudah menggunakannya lebih dulu. Namun, Baku memiliki lebar tikungan yang sempit, dan juga tikungan patah, seperti di tikungan pertama sampai keempat.
Belum lagi, lintasan yang memiliki panjang 6 km ini juga memiliki alur anti-clockwise atau berlawanan arah jarum jam dan menjadi sirkuit jalan raya tercepat dunia.
"Banyak pembalap mengeluhkan hal ini (keamanan sirkuit)," kata Hamilton kepada wartawan usai latihan bebas, seperti dilansir Radionz.
"Lintasan Baku sedikit bergelombang dan membuat mobil memantul. Anda tidak bisa benar-benar melihat tikungan dengan baik, ini sangat sulit. Namun saya menyadari itu semua bagian dari lomba," terusnya.
Sebelum Hamilton, rekan setimnya di Mercedes, Nico Rosberg juga mengataka hal sama. Dan, pembalap dari tim lain seperti Jenson Button. Dari dua sesi latihan bebas, Hamilton menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 44,223 detik.