Bos Manor Datangi Menpora, Tak Bahas Kekurangan Dana Rio

Rio Haryanto dan Menpora Imam Nahrawi.
Sumber :
  • kemenpora

VIVA.co.id – Direktur Tim Manor Marussia, Abdulla Boulsie, bertamu ke kantor Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, di Senayan hari ini. Muncul kabar mereka akan membahas masa depan Rio Haryanto di tim Manor. Pada kenyataannya, tak ada pembahasan tersebut atau pun masalah kekurangan dana pihak Rio kepada Manor.

Mobil Rio Haryanto Bermasalah, Lagi-lagi di Posisi Buncit

Dalam pertemuannya dengan Abdulla, Menpora mengaku sama sekali tak membicarakan soal masalah kekurangan dana. Imam mengungkap pihaknya bersama Manor lebih membahas masalah potensi dan promosi Indonesia lewat ajang F1.

Selain itu, Imam juga mengatakan jika pihaknya dan Manor akan terus bekerjasama guna mengedukasi masyarakat Tanah Air, perihal potensi mempromosikan Indonesia.

Cerita Rio Haryanto Berpuasa di Tengah Balapan F1

Saat ditanyai para awak media, terkait soal penyelesaian kekurangan dana Rio kepada Tim Manor, Imam juga mengaku sudah menjelaskannya kepada Abdulla. Hanya saja, Imam tak menjelaskan secara gamblang apa yang dijelaskannya soal ini.

"Ada satu kesamaan hati dan pikiran antara kami dan Manor. Di mana F1 bisa dijadikan potensi edukasi dan bukan hanya semata-mata sport, tapi ini adalah cara kita mempromosikan sebuah bangsa. Kita berharap Rio bisa ikut ajang F1 sampai tuntas di tahun 2016. Untuk sponsor ke depannya harus ada penjelasan yang lebih terperinci," kata Imam kepada wartawan.

Rio Haryanto Tampil Lebih Cepat di FP3 GP Kanada

"Kita sampaikan kepada Manor bahwa kita masih menemui banyak kendala, karena ini adalah yang pertama tampil di F1. Pasti banyak yang kaget, dan kekagetan itu dibumbui oleh dinamika pro dan kontra. Segala sesuatu masih bisa terjadi," ujarnya.

Abdulla sebagai perwakilan Manor, juga mengungkap hal yang senada dengan Menpora. Ia mengaku tak membicarakan masalah kekurangan dana, dan hanya menyatakan puas dengan performa Rio bersama Manor sejauh ini.

"Kami mendiskusikan tentang potensi masa depan Rio di 2016. Pada dasarnya, tim pada sangat senang dengan apa yang ditampilkan Rio, dia tampil sangat baik ada peningkatan dari seri ke seri. Kami juga berdiskusi tentang potensi, kekuatan, dan promosi Indonesia di dunia. Kami hanya mendiskusikan itu sejauh ini," ucap Abdulla

Seperti yang telah diketahui, masa depan pembalap F1 andalan Indonesia, Rio Haryanto, bersama Tim Manor Marussia masih menjadi tanda tanya. Masalah finansial yang belum terselesaikan membuat masa depan pembalap 23 tahun ini tak jelas.

Sisa tagihan €8 juta masih harus dibayarkan manajemen Rio kepada Manor untuk menjamin kelanjutan kariernya di F1 hingga musim ini berakhir.

(ren)

 Dua mobil F1 Manor Racing, Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein.

Tim Manor Menyesal Kecewakan Rio Haryanto di GP Kanada

Rio harus puas finis di posisi paling buncit.

img_title
VIVA.co.id
13 Juni 2016