Cari Dana untuk Rio Haryanto, Menpora Surati 16 BUMN
VIVA.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi hingga saat ini masih berupaya mencari dana tambahan untuk Rio Haryanto. Pembalap F1 asal Indonesia itu butuh dana sekitar 7 juta euro untuk melunasi sisa pembayaran satu kursi di MRT-05 milik Manor Racing.
Kesepakatan awal, Rio mesti membayar 15 juta euro kepada Manor. Pembayaran dengan skema dicicil baru bisa dilakukan oleh pria berusia 23 tahun itu sebesar 8 juta euro. Dana sebanyak itu didapatnya dari Pertamina 5 juta euro dan 3 juta euro dari manajemen Kiki Sports.
Kemenpora awalnya menjanjikan dana sebesar Rp100 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Namun, seiring waktu niatan itu mesti diurungkan, sebab Komisi X DPR RI tak mengizinkan hal tersebut.
Guna mencari solusinya, Menpora mengirimkan surat kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar mau turut aktif membantu Rio. Dari 16 BUMN yang dikirimi surat, ternyata baru beberapa saja yang merespons.
"Pak Menteri sudah mengirimkan surat ke-16 BUMN dan sejauh ini baru beberapa saja yang merespons," kata Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto kepada wartawan saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senin 2 Mei 2016.
Selain menyurati BUMN, Menpora juga berinisiatif menggagas pengumpulan dana melalui SMS dengan kerja sama dengan beberapa operator seluler di Tanah Air. Namun, diakui Gatot saat koordinasi terakhir dengan pihak berwenang, jumlah donasi masih sangat minim.
"Seminggu yang lalu saya tanya ke ATSI (Asosiasi Telepon Seluler Indonesia), memang jumlahnya masih sangat jauh sekali," ucap pria yang juga menjabat sebagai Deputi IV Bidang Olahraga dan Peningkatan Prestasi Kemenpora tersebut.