Catatan Waktu Oke, Rio Haryanto Pede Hadapi GP Rusia
- Facebook Manor Racing
VIVA.co.id – Rio Haryanto mengaku performanya meningkat selama akhir pekan di Formula One (F1) GP Rusia. Pembalap Manor Racing asal Indonesia itu pun tak sabar untuk meraih hasil positif di Sochi Autodromo hari Minggu ini, 1 Mei 2016.
Catatan waktu Rio memang terus membaik sepanjang sesi latihan bebas hari Jumat dan Sabtu. Pembalap 22 tahun itu bahkan sukses catatan waktu terbaiknya di sesi kualifikasi.
Dengan waktu 1 menit 39,463 detik, Rio pun berhasil start pada posisi 21 di depan pembalap Sauber-Ferrari, Marcus Ericsson, yang menempati juru kunci. Peningkatan pada mobil MRT05 mulai terlihat.
"Tadi adalah sesi yang menarik buat kami, rasanya kami mulai meningkat dan kami lebih dekat dengan lawan di sekitar kami dibandingkan balapan sebelumnya," tutur Rio, seperti yang dilansir dari Facebook Manor Racing.
"Lap terakhir saya harusnya bisa lebih baik. Saya menghadapi jalur yang padat dan kehilangan beberapa detik di sektor terakhir, jadi cukup frustrasi tak bisa mendapatkan lap yang bersih," lanjutnya.
Sejauh ini, penampilan Rio memang terus membaik dalam tiap serinya. Setelah gagal finis pada balapan pertama di GP Australia, ia berhasil menembus garis finis di balapan selanjutnya, sebelum berhasil tak finis di posisi buncit pada balapan terakhir.
Menilik hasil memuaskan sepanjang akhir pekan, Rio pun ingin menjaga peluangnya untuk tampil maksimal. Namun, start yang baik jadi target pertamanya saat lampu hijau menyala.
"Untuk besok, saya tak sabar menunggu. Tujuannya adalah mendapatkan start yang bagus dan bersih, terutama dengan belokan pertama yang panjang," katanya.
"Lalu mengeluarkan kecepatan maksimum mobil ini. Penampilan jangka panjang kami di hari Jumat tampak positif, jadi dengan strategi ban yang baik saya tak sabar akan tampil kuat pada balapan besok," tegas Rio percaya diri.
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1
