Rekan Setim Rio Haryanto Optimistis Sumbang Poin untuk Manor

Pembalap Manor Racing, Pascal Wehrlein
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Perez

VIVA.co.id – Rekan setim Rio Haryanto di Manor Racing, Pascal Wehrlein optimistis bisa menyumbang poin di ajang Formula 1 2016. Jika benar-benar terwujud, maka Manor menorehkan musim terbaiknya, karena di musim lalu mereka sama sekali gagal mendulang satu poin pun.

Bos Manor Datangi Menpora, Tak Bahas Kekurangan Dana Rio

Wehrlein pun berbicara bukan tanpa dasar. Setelah melihat dua balapan terakhir di F1 GP Bahrain dan China, dia pun mulai mantap menatap finis di 10 besar. Sebab, pada dua kesempatan itu, dia dan Rio sukses menyelesaikan lomba.

(Baca juga: Kemenpora Mulai Pusing Cari Dana Bantuan Buat Rio Haryanto)

Rosberg Akui Sempat Kesal dengan Hamilton

Hasil itu amat berbeda dengan seri perdana F1 yang dihelat di Australia pada 20 Maret 2016 lalu. Ketika itu Rio gagal finis karena ada gangguan teknis pada mesin jet daratnya.

"Kami sudah bisa melupakan Melbourne. Dua balapan terakhir, kita memperlihatkan kinerja yang cukup bagus," tutur Wehrlein seperti dilansir Motorsport.

Tim Manor Menyesal Kecewakan Rio Haryanto di GP Kanada

"Ada trek yang sesuai dengan kita dan ada yang tidak. Di Austrlia kinerja kami buruk, tetapi di dua trek terakhir kami berhasil memperbaikinya," tambah pembalap asal Jerman tersebut.

Prestasi Wehrlein di tiga seri awal F1 sebenarnya tak terlalu mengecewakan. Di GP China lalu misalnya,  meski finis pada posisi ke-18m, namun dia sempat menembus 10 besar.

(Baca juga: Rekan Setim Rio Haryanto 6 Kali Masuk Pit untuk Ganti Ban)

Dan pengalaman balapan di Shanghai International Circuit tersebut diakui olehnya sebagai lomba yang lucu. Sebab, di awal lomba, banyak pembalap yang mengalami kecelakaan.

"Awal lap pertama sangat lucu, ada banyak yang terjadi, terutama di tikungan pertama. Start saya cukup baik, begitu juga di tikungan pertama, sehingga saya bisa baik-baik saja," ucapnya.

Pada awal Mei 2016 mendatang, Wehrlein akan kembali bertarung di F1 GP Rusia. Dia dan Rio diharapkan mampu memberikan bukti bisa bersaing dengan pembalap lain yang sudah jauh lebih matang di F1 ketimbang mereka.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya