Marc Marquez Takut Gagal di MotoGP Jerez
- Crash
VIVA.co.id – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengakui hasil latihan bebas (free practice) sesi pertama dan kedua membuatnya takut gagal meraih hasil positif di MotoGP Jerez, Spanyol pada Minggu 24 April 2016. Sejauh ini, dia sudah mengubah pengaturan pada mesin tunggangannya, namun belum ada perubahan signifikan.
Pada sesi latihan bebas pertama, Marquez hanya mampu menjadi pembalap tercepat kelima. Kemudian dia naik tiga peringkat ke posisi kedua pada latihan bebas berikutnya. Akan tetapi, persaingan di posisi puncak tak berubah, karena pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo tetap mendominasi.
(Baca juga: Rossi Keluhkan Peraturan Penggunaan Sayap di MotoGP)
"Saya takut mengenai ini, saya mulai FP1, dan saya mendapati kecepatan yang tidak benar. Jadi kami mengubah pengaturan untuk FP2, dan itu lebih baik," kata Marquez seperti dilansir Motorsport.
Faktor sirkuit yang tipenya berbeda dengan balapan sebelumnya diakui oleh pembalap berjuluk Baby Alien tersebut ikut memberi pengaruh. Sulit baginya menemukan momen untuk memacu tunggangannya dengan kecepatan maksimal.
"Kami berusaha untuk memahami masalah ini, dan terus melakukan inovasi untuk menemukan kecepatan yang terbaik di trek Eropa," papar Marquez.
Dani Pedrosa, rekan satu tim Marquez rupanya merasakan hal yang sama. Dia menilai pada sesi latihan bebas pertama dan kedua, motornya tak bisa maksimal, dan seolah-olah membuang-buang waktu dalam setiap putarannya.
(Baca juga: Usai Gaet Lorenzo, Ducati Coba Datangkan Marquez)
"Hari ini saya tidak mendapatkan perbaikan dari sesi pertama dan kedua. Saya harus mencari cara bagaimana bisa mendapatkan traksi lebih baik lagi," ucapnya.