Kekurangan Dana Rio Haryanto Munculkan Isu Tak Sedap
- Dok. Manor Racing
VIVA.co.id – Pembalap asal Indonesia yang berlaga di ajang Formula 1, Rio Haryanto diterpa isu tak sedap. Spekulasi mengenai kekurangan dana yang harus disetorkannya ke Manor Racing mulai menimbulkan spekulasi.
Rio yang wajib menyetor dana sebesar 15 juta euro atau setara dengan Rp222 miliar baru sanggup membayar sebagian. Dana dari manajemen Kiki Sport tempatnya bernaung ditambah guyuran dari Pertamina hanya menutupi setengahnya.
(Baca juga: Diasapi Rio Haryanto Jadi Pengalaman Terburuk Pembalap Ini)
"Tampaknya Rio Haryanto kesulitan mengumpulkan dana, dia juga telah meinta sumbangan agar bisa meneruskan balapan. Mungkinkah (Alexander) Rossi atau (Will) Stevens bisa menggantikannya di Manor?" tulis akun @ThePitStraight di Twitter.
Rossi dan Stevens yang disebut akan jadi pengganti Rio memang sejak awal musim menjadi pengganggu. Namun, seiring waktu keduanya kalah bersaing dengan Rio yang berani membayar satu kursi di Manor dengan harga tinggi.
Akan tetapi, jika melihat kondisi saat ini, di mana Rossi berstatus sebagai pembalap cadangan di Manor, pihak Rio tak bisa santai. Mereka wajib waspada, karena isu tersebut bisa saja benar-benar terjadi andai pembayaran sisa tak bisa dilunasi.
Di sisa musim ini, pembalap berusia 23 tahun tersebut masih harus menyelesaikan kewajibannya sebesar 7 juta euro. Beragam cara sudah dilakukan oleh manajemen Kiki Sport. Mulai dari penggalangan dana dari masyarakat hingga mencari sponsor swasta.
Yang terakhir, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) memiliki program bantuan. Mereka melakukan penggalangan dana masyarakat dengan sistem pemotongan pulsa.
(Baca juga: Dengan Kirim SMS, Anda Bisa Bantu Kesulitan Rio Haryanto)
Jika ingin membantu, Anda tinggal kirimkan SMS dengan hanya mengetik "RIO" ke 7788. Nantinya, pulsa Anda akan terpotong sebesar Rp5.000. Layanan ini tersedia di lima operator Indonesia, Telkomsel, Indosat, Smartfren, XL Axiata, dan Tri.
