Pertamina Belum Ingin Sponsori Sentul untuk MotoGP 2017

Vice President Retail Pertamina, Afandi (kiri), bersama Rifat Sungkar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Permana

VIVA.co.id - Dana besar dibutuhkan Sirkuit Sentul demi bisa melakukan perbaikan jelang MotoGP 2017. Setidaknya, pihak pengelola memerlukan dana hingga Rp200 miliar agar Sirkuit Sentul memiliki fasilitas yang berstandar internasional.

Kucuran dana dari sponsor tentunya dibutuhkan untuk bisa menunjang proses renovasi Sentul. Terkait kondisi itu, Pertamina menjadi salah satu perusahaan yang memiliki potensi besar untuk menjadi sponsor.

Ditinjau dari sejarahnya, Pertamina dan Sentul memiliki hubungan yang cukup erat. Terbukti, nama Pertamina sempat masuk di beberapa bagian di Sirkuit Sentul.

"Ada sejarah panjang antara Pertamina dan Sentul. Bahkan, aspal di Sirkuit Sentul berasal dari kami," kata Vice President Retail Pertamina, Afandi, saat ditemui VIVA.co.id, di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis 14 April 2016.

Meski begitu, Pertamina ternyata belum berniat untuk memberikan dana sponsor terhadap proses renovasi Sirkuit Sentul. Permasalahan internal yang sedang mereka hadapi menjadi alasan utama.

"Harga minyak sedang turun dan itu berimbas pada keuangan kami. Terkait sponsor, kami harus lebih selektif. Saat ini kami belum bisa, tapi bisa saja tahun depan kalau keuntungan meningkat, kami sponsori," tutur Afandi.

Sirkuit Sentul hampir dipastikan menjadi venue dari MotoGP 2017. Awalnya, mereka hanya dijadikan venue selama satu musim. Belakangan, Sentul berpotensi untuk menggelar MotoGP hingga 2019. (one)

Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas