F1 Resmi Kembali Gunakan Format Kualifikasi Musim Lalu

Sesi balapan Formula 1 (F1) di GP Australia 2016.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Pihak Formula 1 (F1) akhirnya resmi menghapus sistem kualifikasi baru yang diterapkan di musim balapan 2016. Dengan demikian, format kualifikasi pada ajang balapan jet darat ini akan kembali ke format musim lalu.

Mobil Rio Haryanto Bermasalah, Lagi-lagi di Posisi Buncit

Sistem kualifikasi baru untuk musim ini, awalnya diusulkan oleh Direktur Eksekutif F1, Bernie Ecclestone. Kemudian, disetujui oleh bos-bos tim F1 usai uji coba musim dingin lalu karena diharapkan bisa mengubah posisi peserta di grid.

Namun, kenyataannya, sistem eliminasi pada kualifikasi pada 2 seri awal musim ini, dinilai terlalu memberatkan dan tak memberikan perubahan sama sekali. Para pembalap pun sepakat menolaknya.

Hamilton Dedikasikan Kemenangan GP Kanada untuk Muhammad Ali

Hingga akhirnya, Komisi F1 dan World Motor Sport Council (WMSC) resmi mengembalikan format kualifikasi musim lalu mulai dari GP China pada akhir pekan ini.  Keputusan ini juga telah disetujui oleh FIA, Manajemen F1 (FOM), Pirelli, dan sejumlah promotor sirkuit.

"Hari ini, World Motor Sport Council menyetujui, lewat sebuah e-vote, keputusan untuk kembali ke format kualifikasi musim lalu untuk sisa musim F1 2016," bunyi keterangan FIA  pada situs resmi F1.

Hamilton Tercepat, Rio Haryanto Urutan 19 di GP Kanada

Dengan begini,  artinya sesi kualifikasi akan kembali dilangsungkan selama 1 jam dan dibagi menjadi 3 sesi. Di setiap sesinya, pembalap harus mencatatkan waktu terbaik agar bisa mencapai Q3. Pada Q1 dan Q2, ada 10 pembalap yang dipangkas, dan pada Q3 baru ketahuan siapa yang mendapat pole position. (one)
 

Pembalap Mercedes, Nico Rosberg

Rosberg Akui Sempat Kesal dengan Hamilton

Hal itu karena mereka sempat bersenggolan pada tikungan pertama.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016