Format Kualifikasi F1 Diubah, Rio Haryanto Bisa Tenang
- REUTERS/Hamad I Mohammed
VIVA.co.id – Sistem kualifikasi Formula 1 musim ini menuai banyak kritik. Sistem eliminasi yang diterapkan membuat para pembalap dan juga tim papan tengah dan bawah merasa diperlakukan tidak adil.
Di setiap 7 menit, 2 pembalap yang berada di urutan paling belakang tidak boleh melanjutkan kualifikasi. Hal itu membuat tim seperti Manor Racing acap kali berkutat di posisi belakang.
(Baca juga: Rio Haryanto Masih Beradaptasi dengan Tombol Mobil F1)
Pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto, sempat mengeluhkan kondisi tersebut. "Kami hanya punya waktu untuk satu lap. Hasilnya memang tidak terlalu buruk, tapi tidak sempurna," kata Rio dilansir laman resmi Manor.
Namun, kini Rio bisa sedikit tenang. Sebab, Federasi Otomotif Internasional (FIA) telah memutuskan untuk menghentikan penggunaan sistem eliminasi dalam kualifikasi.
Dari hasil rapat dengan jajaran petinggi, diputuskan sistem kualifikasi dikembalikan seperti musim lalu. Seluruh pembalap masih bisa melakukan putaran selama 15 menit selama sesi kualifikasi pertama untuk mendapatkan waktu terbaik.
(Baca juga: Persiapan Rio Haryanto Jelang GP China)
“Jean Todt (Presiden FIA) dan Bernie Eccelestone (bos F1) menerima pengajuan proposal untuk kembali ke format kualifikasi pada 2015. Usulan ini akan berlaku mulai GP F1 China dan berlaku hingga akhir musim,” demikian pernyataan resmi F1. (one)