Sentul dan Palembang Berebut Jadi Tuan Rumah MotoGP
Rabu, 16 Maret 2016 - 04:33 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Wacana penyelenggaraan MotoGP di Indonesia terus bergulir. Sirkuit Sentul dan Palembang beradu kuat untuk bisa menjadi tuan rumah, sementara Gelora Bung Karno (GBK) hingga kini tetap hanya menjadi opsi.
Tercapai beberapa poin kesepakatan, dalam rapat koordinasi yang digelar di Menko PMK, pada Selasa 15 Maret 2016. Pertama, MotoGP bisa diselenggarakan di Sentul pada 2017 mendatang, namun dengan beberapa catatan.
Baca Juga :
Palembang Klaim Dipilih Jokowi Gelar MotoGP 2018
Tercapai beberapa poin kesepakatan, dalam rapat koordinasi yang digelar di Menko PMK, pada Selasa 15 Maret 2016. Pertama, MotoGP bisa diselenggarakan di Sentul pada 2017 mendatang, namun dengan beberapa catatan.
"Konsekuensinya adalah dana APBN tak boleh digunakan, untuk renovasi sirkuit. Seandainya ada, cuma sebatas commitment fee dan harus sesuai dengan persetujuan Presiden," kata Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
Gatot mengatakan, Palembang juga menyatakan kesiapan menggelar MotoGP, mulai musim 2018 hingga 2020. Seperti Sentul, Palembang juga tidak boleh menggunakan dana APBN.
"Pemda Sumsel menawarkan diri jadi tuan rumah, di kawasan Jakabaring. Dalam pekan ini, akan diserahkan surat kesanggupan dari Gubernur Sumsel kepada Presiden Joko Widodo, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi," kata Gatot.
Sebelumnya sempat muncul wacana, menjadikan Kawasan GBK menjadi sirkuit jalan raya. Gatot mengatakan GBK tetap jadi opsi, tapi kecil kemungkinan untuk terwujud.
"Keputusan jadi atau tidaknya menggunakan Sentul dan pembangunan sirkuit Jakabaring, akan dibahas lebih lanjut dalam sidang kabinet terbatas," ucapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Konsekuensinya adalah dana APBN tak boleh digunakan, untuk renovasi sirkuit. Seandainya ada, cuma sebatas commitment fee dan harus sesuai dengan persetujuan Presiden," kata Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.