JK Janji Rio Haryanto Tidak akan Kekurangan Dana di F1
- VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur
VIVA.co.id - Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK), sempat memastikan cukupnya dana bagi Rio Haryanto yang akan bertarung di ajang Formula 1 (F1). JK janjikan dana tambahan untuk Rio dari beberapa pengusaha tanah air.
Pembalap Manor Racing itu diketahui membutuhkan uang sebesar €15 juta atau setara Rp225 miliar untuk kebutuhan membalap. Namun, dana tersebut belum bisa dipenuhi oleh pembalap 23 tahun tersebut.
JK yang bertemu dengan Rio di kantornya pada Senin 14 Maret 2016, mengatakan akan menghubungi beberapa pengusaha. Pria asal Makassar ini yakin dana tersebut bisa tercapai dalam waktu 2 bulan.
"Saya tanya tadi, terima kasih Pertamina sejak awal 6 tahun sponsori. Karena ini (F1) lebih tinggi, karena itu butuh bantuan pengusaha. Pengusaha nanti saya telepon beberapa untuk bantu," ujar JK usai pertemuan dengan Rio.
"Kita punya dua bulan untuk itu, saya yakin bisa tercapai. Kita upayakan dengan baik lah," sambungnya.
Terkait hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menilai pertemuan antara Rio dan JK sebagai suasana yang istimewa. Ia membenarkan dalam pertemuan tersebut soal JK yang menanyakan kekurangan dana pembalap F1 itu sebelum bertanding di Australia.
"Dan wapres tadi sangat concern menanyakan kekurangan dana itu dan beliau sempat bilang ke Pak Sofjan Wanandi, coba diundang segera pengusaha-pengusaha," kata Imam pada kesempatan terpisah.
Ia menambahkan JK juga segera mengontak BUMN untuk mendukung Rio. Sokongan dana lainnya untuk Rio, ia juga akan mengalokasikannya. Tapi, ternyata berdasarkan masukan dari Komisi X DPR, disarankan didanai Kementerian Pariwisata.
"Karena terkait dengan promo. Jadi beberapa kekurangan itu kurang lebih 10 juta euro. Secara individu kami sudah bertemu Bapak Menteri (Pariwisata), dan alhamdulillah responnya baik. Tapi, memang belum teralokasi di APBN 2016. Sama juga seperti kami. Semoga nanti di perubahan bisa dilakukan pengusulan baru di Komisi X," ujarnya.
Selanjutnya, selain sumber dana yang ia sempat sebutkan, ia juga menyatakan tak henti-hentinya mendorong beberapa pihak lainnya untuk ikut mendukung dan membantu Rio. Sejumlah pihak yang ia mintakan dukungan misalnya Garuda, dan Kadin.
"Ya, saya nanti masih konsultasi langsung ke Wapres. Kalau masih memungkinkan, nanti kami akan ajak kementerian yang lain untuk melakukan hal yang sama," kata Imam. (one)