Pembalap Sepeda Cantik Diduga Curang di Kejuaraan Dunia
- Belgian TV via YouTube
VIVA.co.id - Skandal terjadi dalam Kejuaraan Dunia Cyclo Cross di Zolder, Belgia. Pembalap sepeda wanita Femke Van den Driessche, diduga melakukan kecurangan dengan menggunakan mesin motor pada sepedanya.
Dilansir dari Reuters pada Senin, 1 Februari 2016, Presiden Badan Sepeda Internasional (UCI) Bryan Cookson, mengatakan, mesin motor ditemukan dalam kerangka sepeda, yang digunakan Femke Van den Driessche.
"Sepenuhnya jelas bahwa ada penipuan teknologi. Terdapat motor yang tersembunyi. Saya tidak berpikir ada rahasia tentang itu," kata Cookson. Sepeda yang digunakan Femke Van den Driessche sudah disita oleh panitia lomba.
Sementara itu, Femke Van den Driessche, pembalap remaja putri cantik yang berusia 19 tahun, membantah berniat melakukan kecurangan. Dia mengklaim sepeda itu milik seorang teman, yang sangat mirip dengan sepedanya.
Femke Van den Driessche mengaku, seorang mekanik salah mengira itu sebagai sepedanya. "Seorang mekanik berpikir itu sepeda saya, membersihkannya dan mempersiapkannya untuk saya di lomba," katanya.
Skandal terungkap, setelah Femke Van den Driessche keluar dari balapan, karena persoalan mekanis pada sepedanya. Di dunia balap sepeda, yang sejak lama bermasalah dengan isu doping, rumor telah mulai merebak tentang sepeda bermotor.
Namun, sebelumnya belum pernah ada kecurigaan yang terbukti, hingga kasus yang ditemukan pada Femke Van den Driessche. Kasus itu diyakini akan memicu sejumlah perubahan, dalam pengawasan setiap lomba balap sepeda.
Femke Van den Driessche denies using motor at Worlds, says bike wasn't hers https://t.co/FfDsjGBHlu pic.twitter.com/6RRtYNiVTY
— Cyclingnews.com (@Cyclingnewsfeed) 1 Februari 2016