Kemenpora Keluhkan Master Plan MotoGP 2017
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengaku sudah menerima master plan MotoGP 2017 yang dibuat oleh pihak pengelola Sirkuit Internasional Sentul. Hanya saja, master plan tersebut masih jauh dari harapan.
Pihak Kemenpora sebelumnya sudah meminta pihak pengelola Sirkuit Internasional Sentul yang dipimpin Tinton Soeprapto untuk menggarapnya secara terperinci. Tujuannya agar ketika Keputusan Presiden dikeluarkan, semua persiapan administratif sudah lengkap.
"Dalam master plan yang sudah kami terima banyak yang berantakan. Masih banyak yang harus diperbaiki," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
Gatot memang tidak menyebutkan secara rinci bagian mana saja dari master plan yang dinilainya kurang sempurna. Namun, menurut penilaiannya, master plan tersebut tidak sesuai dengan keinginan pemerintah.
"Ada beberapa hal di dalam master plan itu yang tidak sesuai standarisasi Sekretariat Kabinet. Saya tidak mau menyebutkan hal apa saja yang harus diperbaiki, tidak enak sama Pak Tinton," ujarnya menambahkan.
Terkait waktu yang semakin mepet dari tenggat Dorna selaku operator MotoGP, Gatot menegaskan akan mendesak Tinton untuk melakukan perbaikan. Sebab, jika ingin tetap menjadi tuan rumah MotoGP, segala persiapan administratif mesti lengkap sampai dengan akhir Januari 2016 ini.
"Secepatnya harus diperbaiki, sebelum tanggal 30 Januari. Menurut saya, perbaikan ini sangat mudah dilakukan oleh Pak Tinton."
(mus)