Juara Reli Dakar Kaget atas Dominasi Peugeot
Kamis, 7 Januari 2016 - 11:39 WIB
Sumber :
- REUTERS/Marcos Brindicci
VIVA.co.id
- Mantan juara Reli Dakar Nasser Al-Attiyah dan Nani Roma, mengaku terkejut dengan dominasi Peugeot dalam Reli Dakar 2016. Mobil Mini Cooper yang mereka gunakan belum mampu mengimbangi Peugeot hingga etape keempat.
Dilansir dari Motor Sport pada Kamis, 7 Januari 2016, Nasser Al-Attiyah yang merupakan pemenang Dakar tahun lalu, tertinggal 11 menit dari rivalnya dua pengendara Peugeot, Sebastien Loeb, dan Stephane Peterhansel.
Baca Juga :
Mobil Termahal Orang Kaya Indonesia Laris Manis
Dilansir dari Motor Sport pada Kamis, 7 Januari 2016, Nasser Al-Attiyah yang merupakan pemenang Dakar tahun lalu, tertinggal 11 menit dari rivalnya dua pengendara Peugeot, Sebastien Loeb, dan Stephane Peterhansel.
"Kami berusaha menjaga jarak dengan Loeb, tapi mobilnya sangat cepat, mustahil mendekatinya," kata Al-Attiyah. "Saya terus memaksa sejak awal, tapi kami kehilangan banyak waktu. Saya berusaha menyerang lagi dan lagi, tapi mustahil mengikuti Peugeot."
Juara Reli Dakar 2014 Nani Roma, juga menyampaikan hal senada. "Sejujurnya, mereka telah mengejutkan saya. Sejak awal saya katakan, bahwa kami harus berhati-hati dengan Peugeot. Tapi saya tidak berpikir, mereka akan sekompetitif sekarang."
"Jika mereka tidak mendapat masalah apa pun, akan sangat sulit untuk mengalahkan mereka. Sungguh etape yang sangat cepat hari ini, yang sangat cocok dengan Peugeot. Saya kehilangan waktu saat terjebak di pasir," ujar Roma.
Pengendara Mini kedua tercepat, adalah mantan bintang WRC Mikko Hirvonen, yang kini naik ke posisi tujuh dari sebelumnya 12. Hirvonen mengatakan, kombinasi hilangnya tenaga mesin dan kurangnya keahlian, menjadi penyebab utama kekalahan.
"Ini etape yang cukup membosankan. Saya harap akan lebih teknis besok," kata Hirvonen.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami berusaha menjaga jarak dengan Loeb, tapi mobilnya sangat cepat, mustahil mendekatinya," kata Al-Attiyah. "Saya terus memaksa sejak awal, tapi kami kehilangan banyak waktu. Saya berusaha menyerang lagi dan lagi, tapi mustahil mengikuti Peugeot."