Pereli Cantik Korbankan Posisi Demi Tolong Lawan
Kamis, 7 Januari 2016 - 11:26 WIB
Sumber :
- REUTERS/Enrique Marcaria
VIVA.co.id
- Pereli wanita Laia Sanz kehilangan posisi di Reli Dakar, karena memutuskan berhenti untuk menolong Pela Renet, kompetitornya yang mengalami kecelakaan 27 kilometer jelang garis finis pada Rabu, 6 Januari 2016.
Dilansir dari
Motor Sport
pada Kamis, 7 Januari, Sanz yang mengendarai motor KTM akhirnya disusul oleh pengendara Husqvarna. "Dia melewati saya di kilometer 402," kata Sanz.
"Saat saya menemukan Renet, saya takut karena dia tak sadarkan diri. Dia terlihat mengalami luka di pinggul dan punggungnya," kata Sanz, menyebut keputusannya memberi pertolongan, karena itu hal yang benar untuk dilakukan.
Dia tahu hal itu akan membuatnya kehilangan waktu, dan tidak keberatan ada beberapa pengendara, yang justru memanfaatkan itu sebagai kesempatan. "Saya kehilangan waktu, tapi itu hal yang benar untuk dilakukan."
Akibat dari perbuatan baiknya, Sanz hanya finis pada urutasn 53 dan 42 menit lebih lambat, dibandingkan Paulo Goncalves. Waktu rata-rata Sanz untuk beberapa etape yang sudah dilalui, juga turun hingga ke urutan 38.
Namun ada harapan baik bagi Sanz, karena panitia Reli mungkin bakal memberinya penghargaan, dengan memangkas waktunya. "Mereka mengembalikan waktu yang hilang pada pengendara, jika Anda berhenti untuk menolong seseorang," kata Sanz.
![Motor baru KTM]()
![img_title]()
Baca Juga :
Dua Motor Anyar Husqvarna Siap Mengaspal
Baca Juga :
KTM Kepergok Uji Coba Motor Duke Terbaru
"Saat saya menemukan Renet, saya takut karena dia tak sadarkan diri. Dia terlihat mengalami luka di pinggul dan punggungnya," kata Sanz, menyebut keputusannya memberi pertolongan, karena itu hal yang benar untuk dilakukan.
Dia tahu hal itu akan membuatnya kehilangan waktu, dan tidak keberatan ada beberapa pengendara, yang justru memanfaatkan itu sebagai kesempatan. "Saya kehilangan waktu, tapi itu hal yang benar untuk dilakukan."
Akibat dari perbuatan baiknya, Sanz hanya finis pada urutasn 53 dan 42 menit lebih lambat, dibandingkan Paulo Goncalves. Waktu rata-rata Sanz untuk beberapa etape yang sudah dilalui, juga turun hingga ke urutan 38.
Namun ada harapan baik bagi Sanz, karena panitia Reli mungkin bakal memberinya penghargaan, dengan memangkas waktunya. "Mereka mengembalikan waktu yang hilang pada pengendara, jika Anda berhenti untuk menolong seseorang," kata Sanz.
Baca Juga :
Diam-diam KTM Tengah Siapkan Motor Touring Paling Gres
KTM 390 Adventure bakal diluncurkan akhir tahun ini.
VIVA.co.id
12 April 2016
Baca Juga :
