Stoner Yakin Marquez Merasa Terancam dengan Kehadirannya

Pembalap penguji Ducati, Casey Stoner.
Sumber :

VIVA.co.id - Casey Stoner mengungkap alasan di balik kepindahannya dari tim MotoGP Honda ke Ducati sebagai pembalap uji coba, yaitu Marc Marquez. Stoner merasa Marquez, yang menggantikan dia di Honda saat pensiun pada 2012, merasa terancam dengan kehadirannya.

Dilansir dari Fox Sports pada Rabu, 6 Januari 2016, Stoner kembali ke Honda pada pertengahan 2013. Dia menjawab panggilan darurat dari Honda, yang membutuhkan pembalap uji coba terpercaya dan berpengalaman, di tengah persaingan titel juara dunia yang ketat.

Stoner melanjutkan tugasnya sebagai pembalap uji coba hingga awal 2015, namun dia sangat jarang tampil. "Di Honda, saya hanya penguji dadakan. Saya tidak punya peran lain, dan sejujurnya mereka tidak pernah memanfaatkan sepenuhnya potensi saya," kata Stoner.

"Saya pikir Marquez dan semua rombongannya, merasa terancam oleh saya. Saya di Honda untuk melakukan beberapa tes, mencoba hal-hal baru yang bisa dimanfaatkan bagi pembalap. Jadi, saya di sana untuk membantu Marc," ujarnya.

Uji coba terakhir Stoner dengan motor Honda, terjadi di Sepang dalam sesi privat sebelum uji resmi MotoGP di sirkuit, beberapa hari kemudian. Tidak ada waktu yang dipublikasikan, tapi Stoner mencatatkan kecepatan kompetitif yang mendukung tawarannya menjadi pembalap wildcard di Austin dan Argentina.

"Saya tahu, saya mendapatkan kecepatan, yang dibutuhkan untuk bisa menggantikannya (Dani Pedrosa)," kata Stoner. Saat itu, Pedrosa harus absen karena cedera.

Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria

"Selama tes di Sepang, saya berlari dengan kecepatan yang cukup untuk bersaing dengan para pemimpin lomba," tuturnya.

Situasi itu diduga menjadi salah satu alasan, yang membuat Marquez merasa terancam.

"Saat bergabung pada 2011, saya segera memenangi titel saat Honda sudah tidak di puncak selama beberapa tahun. Saya merasa siap untuk Austin," ujarnya. Namun, Wakil Presiden HRC, Shuhei Nakamoto, tidak memberinya kesempatan.

Stoner yakin ada orang yang memberikan tekanan pada Nakamoto, agar tidak memberinya kesempatan berlomba. "Seseorang tidak menginginkan saya membalap. Saya tidak mengeluh pada Honda, dan saya memiliki rasa hormat pada Nakamoto. Saat saya bertanya saat itu, Marquez membantahnya," tuturnya.

Marquez membantah jadi orang yang menjegal upaya Stoner menjadi pembalap pengganti. Tugas pertama Stoner sebagai pembalap uji coba Ducati akan terjadi di Sepang pada Januari. (art)

Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
Marc Marquez (depan) dan Valentino Rossi.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

"Saya sudah melakukan balapan yang bagus jika melihat poin."

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016