Balapan Sulit Rio Haryanto di GP2 Series Bahrain
Minggu, 22 November 2015 - 00:08 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Pembalap GP2 Series asal Indonesia, Rio Haryanto mesti melalui perjuangan berat saat turun di GP2 Series Bahrain, Sabtu 21 November 2015 malam WIB. Usai hanya mampu finish di posisi ke-7 pada sesi feature race, Rio kemudian tercecer di posisi ke-18 pada sesi sprint race.
Pencapaian buruk yang diraih oleh pembalap asal Surakarta tersebut bukan tanpa alasan. Dia harus melalui dua kali insiden senggolan dengan pembalap lain di sesi sprint race yang berlangsung di Sirkuit Sakhir tersebut.
Rio yang memulai balapan dari posisi kedua mengalami insiden senggolan dengan Nobuharu Matsushita di tikungan pertama selepas start. Akibatnya dia terpaksa masuk ke pit untuk memperbaiki kerusakan pada bagian sayap kendaraan.
Kemudian, kesialan untuk kedua kalinya kembali terjadi. Dia mobil yang dikendarai Rio bersenggolan dengan Andre Negrao, dan memaksa dia kembali masuk pit. Membuang waktu dengan dua kali masuk pit membuatnya harus rela berada mengakhiri lomba di posisi ke-18.
"Peluang menjadi juara awalnya terbuka sangat lebar hingga saat saya terhimpit di tikungan pertama. Saya pun segera masuk pit untuk mengganti sayap depan dan berjuang menyalip satu-satu per satu pembalap lain. Sayangnya, saya harus mengganti sayap depan lagi karena kembali terlibat insiden dengan pembalap lain,” ungkap Rio seperti dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.co.id.
Di luar hasil buruk kali ini, pembalap yang tergabung dalam Campos Racing itu merasa kecepatan kendaraannya kali ini cukup maksimal. Dia berharap di seri penutup GP2 Series Abu Dhabi nanti bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
“Salah satu hal positif yang bisa dipetik dari balapan ini adalah kecepatan mobil masih kencang meski telah mengalami dua kali insiden. Saya harap dapat mencetak hasil yang lebih baik pada seri penutup tahun ini di Abu Dhabi," harap pria berusia 22 tahun tersebut.
Kemudian, kesialan untuk kedua kalinya kembali terjadi. Dia mobil yang dikendarai Rio bersenggolan dengan Andre Negrao, dan memaksa dia kembali masuk pit. Membuang waktu dengan dua kali masuk pit membuatnya harus rela berada mengakhiri lomba di posisi ke-18.
"Peluang menjadi juara awalnya terbuka sangat lebar hingga saat saya terhimpit di tikungan pertama. Saya pun segera masuk pit untuk mengganti sayap depan dan berjuang menyalip satu-satu per satu pembalap lain. Sayangnya, saya harus mengganti sayap depan lagi karena kembali terlibat insiden dengan pembalap lain,” ungkap Rio seperti dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.co.id.
Di luar hasil buruk kali ini, pembalap yang tergabung dalam Campos Racing itu merasa kecepatan kendaraannya kali ini cukup maksimal. Dia berharap di seri penutup GP2 Series Abu Dhabi nanti bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
“Salah satu hal positif yang bisa dipetik dari balapan ini adalah kecepatan mobil masih kencang meski telah mengalami dua kali insiden. Saya harap dapat mencetak hasil yang lebih baik pada seri penutup tahun ini di Abu Dhabi," harap pria berusia 22 tahun tersebut.
Baca Juga :
Rio Haryanto Bersedia Jadi Pembalap Cadangan Manor
Bersama Rio Haryanto, Manor memiliki 3 pembalap cadangan.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :