Jadi Caketum IMI, Sadikin Aksa Didukung 28 Pengprov

Calon Ketua Umum IMI, Sadikin Aksa
Sumber :
  • viva.co.id / Riki Ilham Rafles

VIVA.co.id - Sadikin Aksa percaya diri bertarung dalam bursa pemilihan Calon Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2015-2019, yang akan diselenggarakan pada 18 Desember 2015 mendatang di Jakarta.

Pertamina Rilis Pertamax Turbo, BBM Mobil Balap RON 98

Kepercayaan diri pria berusia 38 tahun tersebut tidak lain, karena adanya dukungan dari 28 Pengurus Provinsi IMI yang siap memberikan suara kepadanya di waktu pemilihan nanti.

Pria yang akrab disapa Ikin tersebut mengaku sudah menyiapkan beberapa program untuk mengembangkan IMI, jika kelak terpilih menjadi ketua umum. Dengan mengusung tema Triple C, yaitu Change, Communication, and Clear.

Tujuannya, ialah untuk melakukan perubahan yang signifikan dalam tubuh keorganisasian. Ikin mengatakan, dengan perkembangan teknologi saat ini, IMI sudah seharusnya mengambil manfaatnya.

"Kita perlu perubahan untuk menjadi lebih baik. Karena itu, program yang kami rancang juga akan melibatkan para Pengprov IMI," tutur Ikin, saat konferensi pers di Senayan, Jakarta, Rabu 18 Oktober 2015.

Selain itu, ke depannya, pria yang juga pernah menjabat sebagai Vice President FIM Asia itu akan mencoba menembus sektor bisnis guna membangkitkan industri olahraga otomotif. Dia juga membidik sektor pariwisata sebagai ajang promosi yang dapat dimaksimalkan.

Namun, program itu tentu saja tidak mudah untuk dilaksanakan oleh IMI. Mereka masih harus berkoordinasi dengan pihak pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata untuk memaksimalkan program tersebut.

Diakui Ikin, selama ini, IMI sebagai organisasi, tugas dan fungsinya belum terlalu diketahui secara rinci oleh pemerintah. Karena itu, langkah pertama yang akan dilakukannya kelak jika terpilih adalah membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait.

"Kalau untuk olahraga lain, seperti Tour de Singkarak, pemerintah sudah tahu organisasinya. Sekarang, pemerintah kita tentang balapan tahu apa? Paling F1 atau MotoGP saja," ujar Ikin.

"Tapi kalau kita menjelaskan, di IMI bukan hanya ini lho, ada slalom, drag bike. Kita juga ingin membawa event internasional ke sini, tetapi kita harus mengoptimalkan kondisi yang ada terlebih dulu," jelas dia. (asp)