Demi Keamanan, Panitia MotoGP Memberlakukan Aturan Baru

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Sumber :
  • Instagram/@motogp

VIVA – Jelang musim balap 2020, Dorna sebagai pengelola lomba balap MotoGP memperketat aturan penggunaan bodi motor berbentuk winglet. Perangkat aerodinamika itu dirancang khusus, untuk meningkatkan performa motor.

Frustrasi Sulit Menang, Fabio Quartararo Akui Ingin Tinggalkan Yamaha

Penggunaan alat yang bentuknya mirip sayap ini juga diatur tingkat kelengkungan dan fleksibilitasnya, saat terpasang di motor.

Dikutip dari laman resmi Crash.net, Selasa 12 November 2019, Technical Director MotoGP, Danny Aldridge, menyebutkan jika penggunaan winglet harus sesuai dengan kriteria yang ada.

KTM Nyaris Bangkrut, Ducati Bakal Bajak Pedro Acosta?

“Ujungnya harus membulat, dan maksimal lebar fairing adalah 60 milimeter. Kami memiliki aturan ketat mengenai ukurannya, dan tidak boleh berbentuk sayap.” ujarnya.

Penggunaan winglet pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu, masih menuai kontroversi hingga kini. Itu sebabnya, panitia MotoGP memperkenalkan uji kelengkungan winglet, guna memperketat larangan penggunaan perangkat aerodinamika ini pada musim 2020 mendatang.

Makin Pede, Marc Marquez: Saya atau Bagnaia Bisa Juara Dunia MotoGP 2025

Danny juga menjelaskan, pada akhirnya semua orang akan mencoba meningkatkan performa motor menjadi yang terbaik, dan cenderung mengorbankan faktor keamanannya. 

“Keselamatan pengendara adalah kunci utama dari diperketatnya aturan penggunaan winglet pada motor,” tuturnya.

Laporan Febrika Indirawati / Jakarta

Pembalap Team Suzuki Ecstar, Alex Rins saat tes pramusim di Sepang.

Langkah Suzuki Balik ke MotoGP Terganjal Aturan Dorna

Carlos Ezpeleta, Direktur Olahraga Dorna, menyatakan bahwa pintu terbuka bagi pabrikan baru untuk masuk ke MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024