Paddock Tim Moto3 Dibobol Maling di Sirkuit Sepang
- Bikesrepublic
VIVA – Sirkuit Sepang adalah salah satu arena balap yang sangat terkenal di dunia. Lintasan ini menjadi proyek pertama yang digarap oleh mantan pembalap sekaligus arsitektur terkenal, Hermann Tilke.
Setiap acara balap digelar, pengamanan dilakukan dengan sangat ketat. Hal ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Selama menggelar balap, Sirkuit Sepang sudah dua kali menjadi lokasi terjadinya kecelakaan fatal. Yang pertama adalah saat 2011, pembalap Marco Simoncelli tewas di tikungan 11 usai terjatuh dan tertabrak Valentino Rossi.
Insiden kedua terjadi pada akhir pekan kemarin. Pembalap asal Indonesia, Afridza Munandar meninggal dunia, usai terjatuh di tikungan 10 akibat menyenggol motor lawannya.
Tak hanya kecelakaan, sirkuit juga menjadi lokasi yang rawan akan kejahatan. Saat balapan diadakan pada akhir pekan kemarin, paddock milik tim Angel Nieto yang berlaga di ajang Moto2 dan Moto3 dibobol maling.
Hal itu bisa terjadi, lantaran tim tidak mendapat area khusus di bangunan utama, akibat dari keterbatasan ruang. Alhasil, mereka menempati tenda yang disediakan panitia di dekat area parkir.
Dilansir dari Bikesrepublic, Selasa 5 November 2019, ada enam komponen motor Moto3 yang hilang. Mulai dari suku cadang, peralatan hingga komputer jinjing. Beberapa komponen yang raib yakni peredam kejut, cakram rem dan kaliper rem.
Hingga saat ini, petugas berwajib masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelakunya. Balapan sendiri sudah selesai digelar, dan tim kini terbang ke Eropa untuk mengikuti seri selanjutnya.