Jadi Pembalap, Afridza Munandar Justru Pilih Motor Santai buat Harian
- Instagram @afridzasyah
VIVA – Indonesia kehilangan putra terbaiknya, Afridza Munandar. Ia tewas, usai mengalami kecelakaan saat tengah berlaga di ajang Asia Talent Cup 2019 seri penutup di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Sabtu 2 November 2019.
Awalnya, lomba berjalan dengan mulus. 19 pembalap bisa melewati tikungan pertama, tanpa terjadi insiden. Namun, memasuki tikungan 10 motor Afridza menabrak roda belakang kuda besi milik pembalap Jepang.
Afridza terjatuh, dan tidak berapa lama kemudian balapan dihentikan. Tubuh pemuda berusia 20 tahun itu kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Kuala Lumpur, dengan menggunakan helikopter.
Ia dinyatakan meninggal dunia, karena mengalami cedera parah. Jenazah rencananya dibawa ke kampung halaman, Tasikmalaya, Jawa Barat pada hari ini, Senin 4 November 2019.
Meski berprofesi sebagai seorang pembalap dan sering memacu motor dengan kecepatan lebih dari 200 kilometer per jam, namun Afridza justru memilih sepeda motor yang bisa buat santai untuk bepergian saat sedang pulang kampung.
Berdasarkan foto-foto yang diunggah ke laman Instagram pribadinya, @afridzasyah, tampak ada beberapa gambar yang menunjukkan Afridza sedang mengendarai skuter Vespa. Uniknya, motor Italia yang dijadikan pilihan justru model klasik.
“Vespaan,” tulisnya pada kolom keterangan salah satu gambar.
Dalam foto tersebut, Afridza tampak mengendarai Vespa Special 90 small frame. Jaket dengan bordir Idemitsu Asia Talent Cup ikut menemaninya selama perjalanan.