Hafizh Syahrin Didepak Red Bull KTM, Tim MotoGP Malaysia Merespons

Pembalap asal Malaysia, Hafizh Syahrin
Sumber :
  • VIVA / Yudha Pratama

VIVA – Pembalap asal Malaysia, Hafizh Syahrin, tidak akan membela Red Bull KTM Tech3 lagi pada MotoGP musim depan. Posisinya akan digantikan Brad Binder.

Di Tengah Kebangkitan Marc Marquez Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor

Brad resmi dipinang Red Bull KTM untuk musim depan. Dia dipilih untuk menggantikan Hafizh karena memiliki rekam jejak apik sejak 2017 lalu.

(Baca juga: Red Bull KTM Depak Pembalap Malaysia dari MotoGP Musim Depan)

Gak Nyangka Marc Marquez Masuk Daftar Atlet Terkaya, Segini Nilai Hartanya

Brad yang menjadi juara Moto3 pada 2016 naik kasta ke Moto2 setahun kemudian. Dan hingga saat ini pembalap asal Afrika Selatan itu terus bersama KTM.

Didepaknya Hafizh dari MotoGP sontak membuat publik Malaysia terkejut. Karena dia menjadi kebanggaan mereka sebagai pembalap Asia Tenggara pertama yang mentas di ajang balap motor paling bergengsi tersebut.

Pendapatan Pajak MotoGP Mandalika 2024 Tak Sampai 50 Persen dari Target Padahal Penonton Bertambah, Ada Apa?

Chief Executive Officer (CEO) Sirkuit Sepang, Razlan Razali, turut buka suara mengenai hal ini. Dia meyakini, pembalap kebanggaan negaranya itu pasti bisa melanjutkan karier musim depan.

"Musim panas ini adalah waktu perpindahan pembalap untuk musim 2020. Saya yakin Hafizh akan bertahan dalam Kejuaraan Balap Motor Dunia," tutur Razlan, dikutip dari Berita Harian.

Malaysia sudah punya tim balap MotoGP bernama Petronas SRT. Akan tetapi, Razlan belum bisa memberi kepastian apakah Hafizh bisa ditampung, karena kontraknya dengan dua pembalap Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo masih berlanjut.

(Baca juga: Pesan Cinta Pembalap Malaysia untuk Indonesia di MotoGP Thailand)

Razlan memastikan pihaknya takkan tinggal diam melihat Hafizh terdepak dari Red Bull KTM. Sebisa mungkin dia akan membantu agar karier balapannya tidak berakhir.

"Bagaimanapun, masih ada beberapa peluang dan tawaran untuk Hafizh ke Moto2. Saya yakin Hafizh akan membuat keputusan tepat berdasarkan keadaan sekarang, kami pun tidak akan tinggal diam. Kami akan melakukan yang terbaik untuk membantunya," tuturnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya