ARRC 2019: Peluang Pembalap Honda Berjaya di Kelas AP250
- Dokumentasi: Astra Honda Racing Team
VIVA – Astra Honda Racing Team (AHRT) Indonesia menurunkan 5 pembalap di 2 kelas Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019. Kelas SuperSport (SS) 600 dan Asia Production (AP) 250 menjadi andalan pembalap Honda untuk menuai prestasi.
Di kelas Supersports 600, Reza Danica Ahrens masih berjuang di kelas barunya. Juara AP250 pada 2018 ini kini tampil di SuperSport (SS) 600. Pembalap 21 tahun ini belum sekalipun naik podium dan berada di posisi 9 klasemen sementara pembalap dengan 36 poin.
Penampilan apik justru ditunjukkan Andi Farid Izdihar. Pembalap yang lebih dikenal dengan Andi Gilang ini mampu 2 kali naik podium dan berada di posisi 2 klasemen sementara pembalap dengan 71 poin. Pria 22 tahun ini bersaing dengan pembalap Thailand, Peerapong Boonlaert (150 poin), yang berada di puncak dengan selisih poin agak jauh.
Peerapong memang menyapu bersih juara di 6 race yang telah digelar di 3 seri. Dan ini jadi tantangan tersendiri bagi Rheza dan Andi untuk memutus catatan itu.
Kelas AP 250
Trio Awhin Sanjaya (66 poin), Lucky Hendriansyah (64) dan Irfan Andriansyah (61) kini berada di posisi 5-7 klasemen sementara pembalap kelas AP250. Peluang mereka minimal untuk merangsek ke posisi 3 Besar atau menjadi juara masih terbuka lebar.
Karena ARRC 2019 masih menyisakan 4 seri di Sirkuit Suzuka Jepang (28-30 Juni), Sirkuit Zhuhai China (9-11 Agustus), Sirkuit Sepang Malaysia (19-22 September) dan Sirkuit Chang Thailand (29 November-1 Desember 2019). Artinya, masih ada 8 race lagi yang bisa digunakan untuk meraup banyak poin.
Dalam 3 seri awal, trio ini juga mampu 5 kali naik podium. Jadi peluang mereka sangat besar untuk bersaing dengan para pembalap lainnya.
Posisi puncak klasemen sementara pembalap di AP 250 dihuni pembalap Indonesia, Andy Muhammad Fadly, dan Muklada Sarapuech (Thailand) dengan 86 poin. Artinya, selisih trio pembalap Honda dengan pemuncak klasemen tak terlalu jauh.