Berkat Dovizioso, Pembalap Ini Batal Tinggalkan MotoGP
VIVA – Pembalap Ducati, Danilo Petrucci, ternyata sempat terpikir untuk meninggalkan MotoGP. Itu lantaran merasa frustrasi selalu gagal untuk meraih podium juara.
Diketahui, pembalap asal Italia itu memulai kariernya di MotoGP pada 2012. Sebelumnya, dia merupakan pembalap superbike sejak 2007.
Selama delapan musim membalap di kelas tertinggi, Petrucci belum pernah sekali pun meraih podium juara seri. Kondisi tersebut membuatnya frustrasi hingga berniat meninggalkan MotoGP.
"Saya sering berpikir di masa lalu untuk meninggalkan karier saya di sini karena saya sering merasa 'MotoGP bukan dunia saya," kata pembalap 28 tahun dikutip Crash.
"Karena di awal musim ini saya belum memiliki kontrak untuk musim depan, saya cukup merasa tertekan. Apalagi, tiga seri awal tak berjalan baik," jelasnya.
Beruntung, Petrucci memiliki rekan setim Andrea Dovizioso. Sebagai senior, Dovizioso yang sama-sama berasal dari Italia selalu menyemangatinya dan memberinya motivasi untuk jadi lebih baik.
"Andrea selalu menolong saya. Mengatakan pada saya, jangan terlalu memikirkan masa depan. Pikirkan yang sedang dijalani sekarang dan nikmati yang saya lakukan. Untuk selalu fokus dan kerja keras," ungkap Petrucci.
Kini, pembalap asal Italia itu telah mewujudkan targetnya untuk merebut podium juara. Raihan pertamanya ini terasa spesial lantaran tercipta saat dia mengaspal di Italia.
"Sejak di Jerez saya berpikir, 'saya akan lakukan yang terbaik. Jika cukup, oke. Jika tidak, dan saya gagal menang dengan motor ini, maka saya tak bisa menang dengan motor lain. Jadi, itu tanda MotoGP bukan dunia saya'," kata Petrucci.
"Tapi, saya akhirnya menang. Jadi, mungkin saya akan mengubah pemikiran saya soal masa depan," jelasnya.