Juara di GP Monaco, Hamilton Persembahkan Kemenangan untuk Niki Lauda

Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton.
Sumber :
  • Instagram/@mercedesamgf1

VIVA – Pembalap Mercedes AMG Petronas Motorsport, mendedikasikan kemenangan di balapan Formula One (F1) GP Monaco untuk mendiang Niki Lauda. Hamilton menjadi yang tercepat di Monte Carlo dengan catatan waktu 1 jam 43 menit 23.437 detik, pada Minggu malam, 26 Mei 2019 WIB.

Hamilton mengaku, bisa merebut kemenangan di Monaco karena ingin memberikan yang terbaik untuk Niki. Sebab, legenda asal Austria tersebut merupakan salah satu Non-Executive Chairman Mercedes.

Pada jalannya perlombaan, upaya Hamilton untuk menjadi tercepat dilewatinya dengan sejumlah drama. Mulai dari tekanan pembalap Aston Martin Red Bull Racing Honda, Max Verstappen, hingga masalah ban.

Bukan Gresini Racing, Lewis Hamilton Selangkah Lagi Beli Tim Balap KTM MotoGP

"Ini adalah balapan yang paling berat yang pernah saya jalani. Namun, saya bertarung dengan semangat yang dimiliki Niki, dia memiliki pengaruh besar pada tim kami," kata Hamilton seperti dilansir dari situs resmi F1.
 
"Saya tahu dia, makanya saya berusaha fokus dan ingin membuatnya bangga. Itu adalah misi kami sepanjang pekan ini, kami pasti sangat merindukannya," ucapnya.

Bocoran Gaji Pembalap F1, Max Verstappen Paling Tinggi Mengalahkan Lewis Hamilton

Tak hanya Hamilton, seluruh personel tim Mercedes pun memberikan penghormatan dengan mengenakan beberapa aksesoris seperti topi dan helm bertuliskan nama Niki. Sebelum balapan di mulai pun dilakukan prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang kepergian Niki.
 
Niki Lauda meninggal pada usia 70 tahun di Wina, Austria, 20 Mei lalu. Mantan juara dunia tiga kali tersebut meninggal karena masalah kesehatan, di mana ia sempat mendapatkan transplantasi paru-paru. (ren)

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton

Lewis Hamilton Lebih Besar dari F1

Mantan pembalap F1, Jacques Villeneuve berbicara tentang kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari untuk musim 2025.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025