Alex Rins Tak Menyangka Bisa Kalahkan Rossi di MotoGP AS

Alex Rins menjadi juara MotoGP Amerika 2019
Sumber :
  • twitter.com/MotoGP

VIVA – Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, sukses menjadi yang tercepat dalam balapan seri ketiga MotoGP 2019 di Circuit of The Americas (COTA), Amerika Serikat. Dalam balapan yang berlangsung Senin dini hari WIB, 15 April 2019, Rins mampu memenangi duel dengan pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.

Pembalasan Alex Marquez Setelah Marc Marquez Kembali Mengacungkan Jari Tengah

Atas pencapaian tersebut, Rins mengaku bahagia sekaligus tak menyangka. Karena, pembalap asal Spanyol itu, sangat mengidolai Rossi sejak masih kecil.

Makanya, ketika kini ia bisa bertarung secara langsung dengan Rossi di sirkuit dan mampu mengalahkannya, dikatakan Rins, hal tersebut merupakan sebuah sesuatu yang sulit untuk bisa dipercaya.

Awalnya Bercanda Fabio Quartararo Bocorkan Rahasia Motor Yamaha Bisa Lebih Kencang

Selain itu, Rins tak lupa memberikan apresiasi kepada seluruh kru di tim Suzuki Ecstar yang selama ini telah mengangkat performanya, Menurutnya, Suzuki telah menciptakan motor yang bersaing dengan tim lain di MotoGP musim ini.

"Saya sangat senang, sehingga saya tidak punya kata-kata untuk menjelaskan perasaan atas keberhasilan ini. Terima kasih kepada Suzuki, mereka melakukan pekerjaan sangat bagus dengan menghasilkan motor bagus," kata Rins seperti dikutip Motorsports, Senin 15 April 2019

Terungkap, Ini Kenapa Motor MotoGP Jadi Sangat Ceper saat Posisi Start

"Hasil ini tidak bisa dipercaya bagi saya karena saya mengalahkan Valentino Rossi. Dia adalah idola saya ketika saya masih sangat muda. Saya telah melakukan yang terbaik dan senang atas pencapaian yang luar biasa ini," tuturnya.

Dengan hasil ini, Rins semakin optimistis menatap balapan selanjutnya pada musim 2019. Meskipun, dalam dua seri awal, Suzuki belum sanggup menunjukkan kemampuan yang terbaik.

"Yang pasti ketika kami melakukan tes pramusim, saya percaya kami bisa memenangi balapan karena memiliki motor yang kuat. Di Qatar kemenangan sangat dekat, Argentina kami memulai dari belakang dan bisa finis lima besar. Untuk balapan selanjutnya kami akan kembali ke set-up standar," ujar pembalap berusia 23 tahun tersebut.

Jorge Martin crash di tes pertama MotoGP Sepang

Michelin Murka, Bantah Ban Jadi Penyebab Kecelakaan Jorge Martin di Sepang

Kecelakaan Jorge Martin pada tes MotoGP di Sirkuit Sepang Malaysia beberapa waktu lalu menjadi sorotan. Situasi Aprilia dan Michelin pun memanas.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2025