Indonesia Bikin Sirkuit Mandalika, Malaysia Lakukan Terobosan
VIVA – Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia akan memiliki banyak agenda internasional pada 2019 ini. Selain MotoGP, mereka akan menjadi tuan rumah World Touring Car Cup (WTCR) dan Endurance World Championship (EWC).
Terobosan Malaysia ini tidak berselang lama dari gagasan Indonesia membangun Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Kebetulan pula, Dorna selaku operator MotoGP sudah memastikan Indonesia jadi tuan rumah MotoGP 2021.
Dengan kehadiran Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP, ditambah dengan lebih dulu Thailand, tentu ajang serupa di Malaysia tidak lagi menjadi eksklusif di Asia Tenggara. Mereka pun harus mencari gagasan baru guna menyedot penonton dari negeri tetangga.
Chief Executive Officer (CEO) Sirkuit Sepang, Razlan Razalo mengatakan, penonton dari Indonesia selama ini menjadi salah satu yang terbanyak menonton langsung MotoGP. Setidaknya ada 8.000 orang lebih yang menjadi pangsa pasar.
"Indonesia adalah negara tetangga kita yang strategis. Contohnya hampir tiap MotoGP Malaysia, lebih dari 8.000 penonton Indonesia yang membanjiri Sirkuit Sepang," tutur Razlan dalam konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 9 April 2019.
Dengan WTCR dan EWC, diharapkan Razlan menjadi daya tarik tersendiri bagi pangsa pasar di Asia Tenggara untuk kembali ke Sirkuit Sepang. Lomba yang tentu tak kalah menegangkan dibanding MotoGP.
Sebagai contoh adalah EWC yang sudah terkenal dengan balap ketahanan selama delapan jam. Nantinya, seri Malaysia akan jadi kualifikasi bagi para pembalap menuju Sirkuit Suzuka, Jepang.
Bukan cuma itu, kedua ajang yang baru diadakan di Sirkuit Sepang itu merupakan pengganti Formula 1 yang mereka hentikan sejak 2017. Jajak pendapat kepada publik dilakukan untuk mencari tahu apa yang diinginkan.
"Jadi, sekarang ajang yang ingin kita sajikan kepada penonton dari Indonesia lebih unik. Ini sebagai ganti dari Formula 1 yang terakhir kali kami adakan 2017," tuturnya.