Pesepeda Putri Indonesia Tak Menyangka Sabet Perunggu di ATC 2019
- ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan/ama.
VIVA – Pembalap sepeda putri Indonesia, Chrismonita Dwi Putri, mampu menyabet medali perunggu pada nomor time trial 500 meter di ajang Asian Track Championship (ATC) 2019 yang berlangsung di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Kamis malam, 10 Januari 2019.
Chrismonita sanggup mengukir catatan waktu 35,981 detik dengan menempati posisi ketiga. Sementara pesepeda China, Lin Junhong, berada di posisi pertama dengan catatan waktu 34,754 detik dan berhak atas medali emas.
Kemudian di podium kedua, ada pembalap Korea Selatan, Kim Soohyun, yang menorehkan catatan waktu 35,248 detik dan dipastikan mendapatkan medali perak.
Chrismonita mengaku puas dengan pencapaian ini. Sebab, target awal dia di nomor ini hanya ingin memperbaiki catatan waktu terbaiknya.
"Hasil ini sudah lumayan bagus karena bisa memecahkan rekor nasional yang sebelumnya saya raih di SEA Games 2017. Sebenarnya saya menargetkan bisa meraih catatan waktu 34 detik. Tapi, target itu belum bisa tercapai sekarang," kata Chrismonita, di Jakarta Internasional Velodrome, Kamis, 10 Januari 2019.
Meski telah menyabet perunggu pada kejuaraan tingkat Asia, Chrismonita merasa masih perlu meningkatkan kemampuan dan tenaganya. Selain itu, ia berharap, lebih banyak diberikan kesempatan untuk melakukan berbagai uji coba.
"Power saya agak kurang, jadi harus ditingkatkan lagi. Terus, saya juga perlu lebih banyak try out," ujarnya. (mus)