Mengerikan, Pengakuan Pedrosa Dapat 200 Luka Selama Balapan MotoGP
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Profesi pembalap profesional, khususnya di ajang MotoGP, tentu memiliki risiko besar. Bukan lagi soal cedera yang jadi hantu menakutkan bagi para joki, tapi juga mereka mempertaruhkan nyawanya di atas lintasan.
Kecelakaan yang parah bisa saja terjadi. Dan, dalam beberapa kesempatan itu sudah jadi kenyataan. Seperti yang dialami oleh Marco Simoncelli di Sirkuit Sepang. Simoncelli mengalami kecelakaan parah di Sepang yang akhirnya merenggut nyawanya pada 23 Oktober 2011 silam.
Memori menakutkan lainnya di atas lintasan juga diungkapkan oleh Dani Pedrosa, mantan pembalap Repsol Honda. Pedrosa mengakui selama membalap di MotoGP, sudah banyak kecelakaan yang dialaminya.
Ratusan luka telah didapat Pedrosa selama berkarier di MotoGP. Setidaknya, menurut Pedrosa, ada 200 luka yang didapatnya saat berkarier di atas lintasan.
"Satu, dua, tiga, atau empat kali cedera... tak ada dampak yang serius. Tapi, sering, secara stimultan, terasa. Cedera umumnya meninggalkan luka dalam dan sulit disembuhkan. Seperti sebuah tanda yang susah hilang dari tubuhmu," kata Pedrosa dilansir iMotorbike.
"Cedera pastinya mengubah perspektif dan karaktermu. Saya tak tahu persis berapa luka yang saya dapat. Tapi, setidaknya, lebih dari 200 luka yang saya dapat selama jadi pembalap. Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan," lanjutnya.
Sepanjang karier sebagai pembalap, Pedrosa mengalami patah tulang sebanyak tujuh kali. Dia juga sempat mengalami patah engkel saat mengaspal di Philip Island pada 2003 silam.
Hampir seluruh tulang tangannya patah di satu waktu. Tangannya sudah dioperasi sebanyak tiga kali. Dan, ada 16 prosedur operasi yang dijalaninya untuk memulihkan cedera punggung.