Mengintip Suasana Paddock Pembalap RI di Sirkuit Buriram Thailand
- VIVA/Donny Adhiyasa
VIVA – Gelaran seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 di Chang Internasional Circuit, Buriram, Thailand jadi ajang para pembalap Merah Putih beradu gengsi dan unjuk gigi.
Misi itu pula yang diusung skuat Astra Honda Racing Team (AHRT) untuk bisa berjaya serta mengharumkan nama Indonesia. Usai memastikan satu gelar juara di kelas Asia Production (AP) 250, peluang merengkuh gelar juara pun terbuka di kelas Supersport (SS) 600.
Para rider berbakat AHRT, Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) dan Gerry Salim di kelas SS 600 serta Rheza Danica Ahren, Mario Suryo Aji dan Awhin Sanjaya di kelas AP 250 berambisi terus menghadirkan torehan gemilang di pentas balap dengan 6 seri tersebut.
Menarik untuk mengintip seperti apa "dapur" utama skuat AHRT dalam mempersiapkan settingan terbaik motor yang digunakan para pembalap mereka. Dari pantauan VIVA dalam sesi latihan bebas, Jumat 30 November 2018, dari paddock skuat AHRT tampak kesibukan dari para kru yang mengawal setiap tahapan yang dilakoni para pembalap.
Andi Gilang, Gerry Salim, Mario Suryo Aji dan Awhin Sanjaya yang dalam kondisi prima tampak begitu on fire menggeber kencang motor mereka yang tentunya dengan kerja sama apik para mekanik dan instruktur tim.
Skuat AHRT yang berada di paddock 17 dan 18 Chang Internasional Circuit, Buriram pun turut mencuri perhatian para pewarta yang meliput ajang tersebut.
Gerry Salim yang merupakan juara kelas AP 250 tahun lalu dan baru merampungkan musim di CEV Moto3 Junior World Championship kini perkuat skuat AHRT di kelas SS 600 menggantikan Irfan Ardiansyah yang mengalami patah tulang saat latihan persiapan.