MotoGP 2018, Musim Terburuk Valentino Rossi Bersama Yamaha
- istimewa
VIVA – Sulit untuk memisahkan Valentino Rossi dengan Yamaha. Dalam 18 tahun kariernya di MotoGP, sebagian besar dihabiskan bersama tim berlogo garpu tala tersebut.
Empat kali gelar juara ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu didapatkan Rossi bersama Yamaha. Sedangkan tiga gelar juara lainnya dia dapatkan bersama Honda di awal naik kelas dari 250cc.
Namun, pada MotoGP 2018 prestasi Rossi melorot drastis. Tidak sekalipun dia bisa berdiri di podium juara pertama dalam setiap seri balapan yang dijalani.
Hasil terburuk selama karier pembalap berjuluk The Doctor tersebut bersama dengan Yamaha. Sinyal keterpurukan Rossi sebenarnya sudah tampak musim lalu.
Dia cuma bisa satu kali finis pertama saat balapan di MotoGP Belanda. Dari sana sampai sekarang, podium kebanggaan bagi setiap pembalap itu tak lagi bisa dia dapatkan.
Sepanjang musim ini, pembalap berusia 39 tahun itu memang kerap mengeluhkan kondisi motornya. Teranyar dia merasa tidak bisa maksimal di sesi kualifikasi MotoGP Valencia.
"Setelah latihan bebas kemarin, saya sedikit optimis bisa lebih kuat, karena rasanya positif. Tetapi, begitu menjalani latihan bebas ketiga yang sangat penting, saya tidak bisa maksimal," ujar Rossi, dikutip dari Crash, Sabtu, 17 November 2018.
Memulai lomba dari urutan ke-16, Rossi awalnya memberi harapan bisa tampil maksimal. Karena dia mampu melesat hingga ke urutan kedelapan.
Saat hujan semakin deras, secara perlahan dia semakin agresif hingga bisa menempati urutan kedua. Namun sayang, saat lomba menyisakan empat putaran lagi dia terjatuh dan harus puas finis di urutan ke-13. (ase)