Tampil Apik di Thailand, Rossi Tak Mau Tertipu Yamaha
- twitter.com/yamahamotogp
VIVA - Valentino Rossi mengaku belum mau merasa puas dengan penampilan motor Yamaha pada balapan MotoGP Thailand, pekan lalu. Menurutnya, masih banyak yang perlu dibenahi oleh tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Dalam balapan di Sirkuit Buriram, Minggu 7 Oktober 2018, Rossi sempat memimpin jalannya balapan. Namun, pada akhirnya harus disalip oleh Andrea Dovizioso dan Marc Marquez serta Maverick Vinales.
Marquez menuntaskan balapan sebagai juara, disusul oleh Dovizioso dan Vinales. Sementara itu, Rossi harus puas menempati peringkat keempat.
Walau gagal menang, ini menjadi hasil cukup baik bagi Vinales dan Rossi di paruh kedua sejauh ini. Sebelumnya, sejak MotoGP Ceko, kedua pembalap Yamaha itu tak mampu meraih podium.
Tetapi, Rossi tak mau terburu-buru puas dengan capaian Yamaha ini. Dia menilai hasil di Buriram belum bisa menjadi patokan kebangkitan untuk Yamaha.
"Sayangnya ini adalah sebuah risiko (bila berpikir Yamaha sudah memecahkan masalah), itu menunjukkan Anda kehilangan mentalitas. Sering sekali para insinyur gembira kalau Maverick bikin catatan waktu bagus di tes. Mereka bilang 'kita berhasil'," kata Rossi dilansir Autosport.
"Jika saya jadi insinyur Yamaha, saya akan menganalisis hasil dari paruh kedua musim dan saya tidak akan senang dengan satu lap cepat atau saat berada di depan," tuturnya.
Rossi juga tak menyangka bisa meraih hasil baik di Buriram. Pembalap gaek asal Italia ini menilai permukaan trek yang membuat Yamaha bisa bersaing di posisi depan, bukan karena kondisi mesin.
"Di atas kertas ini bukan sirkuitnya Yamaha. Saya menduga akan sangat kesulitan. Buat saya, bukan cuma tentang layout lintasan, perbedaan grip aspal membantu kami. Lebih kurangnya begitu," paparnya.