Rasa Sakit Lorenzo dan Kecemasan Marquez di MotoGP Thailand
- IG MotoGP
VIVA – Sirkuit Internasional Buriram akan memulai debutnya menjadi tuan rumah MotoGP Thailand, Minggu, 7 Oktober 2018. Rangkaian free practice atau latihan bebas hingga lomba akan berlangsung pada 5-7 Oktober 2018, dipastikan memberi tantangan baru bagi para pembalap.
Dan yang terpenting, Jorge Lorenzo dipastikan akan ikut memacu Ducati tunggangannya, meski cedera di kakinya belum sepenuhnya sembuh. Lorenzo mengatakan, tak ada rasa takut sedikit pun untuk bisa menjadi yang tercepat meski dalam kondisi masih sakit.
"Lap 1 di Buriram dan rasa sakit. Meskipun demikian, aku akan siap untuk naik motor lagi," kata Lorenzo melalui media sosial pribadinya, Jumat, 5 Oktober 2018.
Lorenzo memasang sebuah foto yang memperlihatkan masih memakai tongkat sebagai alat bantu untuk berjalan. Selain itu, dia juga memasang foto ketika mulai menunggangi kuda besinya.
"Pengujian kaki untuk besok," kata Lorenzo.
Pembalap asal Spanyol ini mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP Aragon, pekan lalu. Dia terjatuh pada lap 1 di belokan pertama. Padahal, dia start terdepan di balapan itu.
Akibat kecelakaan itu, Lorenzo mengalami dislokasi tulang ibu jari kaki dan retak pada tulang metatarsal. Dokter yang memeriksanya telah mengatakan Lorenzo harus beristirahat selama 10 hari.
Kecelakaan ini cukup membuat Lorenzo kesal. Karena, menurutnya, kecelakaan itu terjadi karena siasat licik pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Di mana saat itu, pria berjuluk Baby Alien tersebut ingin merebut posisi terdepan.
Sementara itu, Marquez juga menyatakan sudah siap adu kebut di Buriram. Meski demikian, Marquez mengaku masih ragu dan cemas.
"Cemas untuk ngebut besok di Buriram! Bersemangat untuk naik besok di Buriram!" kata Marquez di akun Twitternya. (one)