Motor Masih Bermasalah, Rossi Siap Menderita di MotoGP Aragon
- Twitter.com/MotoGP
VIVA - Valentino Rossi datang ke balapan MotoGP Aragon dengan tidak dalam kondisi yang cukup yakin. Menurut pembalap Movistar Yamaha ini, motor YZR-M1 miliknya masih ada permasalahan.
Yamaha memang tengah dalam periode cukup buruk saat ini, dan berada di ambang rekor puasa kemenangan terpanjang di MotoGP. Tercatat, Yamaha sudah melewati 22 balapan tanpa sekalipun menang.
Rekan setim Rossi, Maverick Vinales, menilai timnya sudah melakukan kemajuan soal elektronik. Yang mana, selama ini menjadi permasalahan yang dikeluhkan olehnya dan juga Rossi.
Maka itu, Vinales pun optimistis dengan kans Yamaha di MotoGP Aragon akhir pekan ini. Dia berharap bisa memberikan yang terbaik pada balapan yang akan berlangsung Minggu 23 September nanti.
"Tapi tetap saja masih banyak pekerjaan rumah, balapan tidak menunjukkan potensi kami. Di sini kami harap bisa menunjukkan apa yang bisa kami lakukan," kata Vinales dilansir Autosport.
Sedangkan Rossi tidak terlalu yakin dengan balapan ke-14 di musim ini. Bagi pembalap asal Italia ini belum ada perubahan besar dari Yamaha, dan dia pun siap menderita pada balapan di sirkuit Motorland Aragon nanti.
"Kami punya hal berbeda yang sedikit lebih baik. Sayangnya menurut saya itu bukan langkah besar. Saya harap saya salah dan Maverick benar," kata Rossi soal komentar Vinales.
"Biasanya (Aragon) adalah trek yang sangat licin, jadi cengkeramannya tak fantastis dan biasanya ini berarti kami bersama Yamaha sedikit menderita. Ini juga tekanan besar untuk ban belakang, banyak tikungan panjang, dan dari sudut pandang ini kami juga menderita," paparnya.
Rossi sendiri saat ini menempati peringkat tiga klasemen pembalap dengan 151 poin dari 13 balapan yang sudah berlangsung. Ia tertinggal 70 poin dari Marc Marquez yang ada di posisi pertama. (one)
Pedasnya Mulut Adik Valentino Rossi, Singgung Jorge Martin bisa Juara Dunia
Adik kandung Valentino Rossi yang saat ini tetap bertahan bersama tim pabrikan Honda turut berkomentar terkait gelar juara dunia Jorge Martin yang diputuskan setelah seri
