Rossi: Ducati dan Honda Banyak Belajar dari Yamaha

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi
Sumber :
  • Twitter.com/MotoGP

VIVA - Valentino Rossi mengungkapkan, Yamaha memang tengah mengalami masalah pada mesin YZR-M1. Padahal, Honda dan Ducati sebelum banyak belajar dari Yamaha.

Eks Bos Honda Sebut Marc Marquez dan Bagnaia Bisa Ribut Jika Ducati Lakukan Ini

Yamaha memang tengah menjalani periode buruk pada ajang MotoGP Musim ini. Rossi dan Maverick Vinales kesulitan untuk bersaing dengan para pembalap lainnya.

Tercatat, pembalap Yamaha sudah gagal naik podium dalam tiga balapan terakhir.  Yamaha juga sudah melewati 22 balapan, tanpa kemenangan sejak Rossi juara di Assen tahun lalu.

Pedasnya Mulut Adik Valentino Rossi, Singgung Jorge Martin bisa Juara Dunia

Sejak awal musim, Rossi memang sudah mengeluhkan masalah elektronik pada motornya. Padahal, menurutnya, Ducati dan Honda belajar ke Yamaha soal menjinakkan mesin MotoGP.

"Memungkinkan kalau mesin adalah masalahnya, benar. Kita harus mengatakan bahwa Ducati dan Honda belajar dari Yamaha, karena sudah 3-4 tahun lalu Yamaha sangat halus dan Honda serta Ducati banyak 'menjerit', lebih agresif," kata Rossi dilansir Crash.

Gak Nyangka Murid Valentino Rossi Bilang Begini Setelah Jorge Martin Juara Dunia

"Sepertinya dalam beberapa tahun Ducati dan Honda membuat motor-motor mereka lebih seperti Yamaha. Namun, mereka punya mesin V, kami punya Inline 4. Bisa saja [menjadi bagian masalah]. Namun, sejujurnya aku tidak tahu," sambungnya.

Rossi, kini menempati posisi ketiga dengan 151 poin unggul 27 poin dari Vinales di peringkat lima. Pembalap Italia itu kalah tiga poin dari Andrea Dovizioso dan tertinggal 70 poin dari Marc Marquez di posisi satu.

Marc Marquez menguji Ducati Desmosedici

Ducati Jadi Saksi Marc Marquez Pensiun Jika Kalahkan Rekor Valentino Rossi

Ducati akan menjadi saksi pensiuannya Marc Marquez dari ajang MotoGP, namun jika selama dua musim ke depan baby alien bisa kembali merebut juara dunia, atau sudah mengal.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024