Nekat Turun di MotoGP Prancis Meski Paru-paru Berdarah
- REUTERS/Marcos Brindicci
VIVA – Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow menjadi pusat perhatian saat MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans bergulir, Minggu 20 Mei 2018. Sebab, sehari sebelum balapan dia harus dirawat di rumah sakit.
Crutchlow mengalami kecelakaan saat menjalani sesi kualifikasi. Motornya terpelanting hingga membuatnya mengalami cedera pinggul.
Diakui pembalap asal Britania Raya tersebut, tidak cuma pinggulnya yang memar. Paru-parunya pun dideteksi mengalami pendarahan.
Akibatnya Crutchlow harus dirawat di rumah sakit. Namun, dia bersikeras untuk keluar pada pagi harinya agar bisa ikut dalam perlombaan.
"Saya menjalani CT scan, dan ternyata ada masalah dengan paru-paru. Itulah alasan rumah sakit menahan saya untuk dirawat," ujar Crutchlow, dikutip dari Autosport.
Pembalap berusia 32 tahun tersebut sadar betul jika saja dia kembali terjatuh saat lomba, masalah lebih besar akan datang. Namun, dia mencoba untuk mengerahkan semua tenaga.
"Saya mulai merasa nyaman begitu memasuki lap ke-10. Saya secara perlahan coba memacu kendaraan lebih kencang," tuturnya.
Dengan kondisi yang tidak baik, Crutchlow mampu mengakhiri lomba pada urutan ke-8. Dia sangat menyesal melakukan kesalahan saat kualifikasi dan menilai seharusnya bisa berdiri di podium. (ren)