Isu Konspirasi Curang Iringi Sukses Mercedes di GP Spanyol
- Motorsport
VIVA – Isu tak sedap mengiringi dominasi Mercedes di Grand Prix Spanyol, Minggu 13 Mei 2018. Kemenangan Lewis Hamilton dan finisnya Valtteri Bottas di posisi kedua, diiringi dengan rumor adanya intervensi yang dilakukan Mercedes terhadap produsen serta pemasok ban resmi F1, Pirelli.
Selama ini, Mercedes memang jadi pihak yang paling vokal dalam mengeluhkan kualitas ban Pirelli. Menurut mereka, ban yang diproduksi Pirelli pada musim 2018, kualitasnya sangat jelek.
Ban tersebut dianggap Mercedes tak tahan dengan panas, sehingga usia ban dalam balapan tak lama. Fakta inilah yang jadi biang keladi atas kegagalan Mercedes dalam beberapa balapan di awal musim.
Ketika Mercedes mulai menunjukkan taringnya, justru ada beberapa pihak curiga mereka sudah main belakang dan memakai ban yang kualitasnya lebih baik.
"Bohong, itu bohong. Semua tim tersiksa, ban mereka melepuh. Sudah terbukti dalam tes di Barcelona. Red Bull, Ferrari, Mercedes, saya rasa McLaren juga merasakannya," ujar bos Mercedes, Toto Wolff, dilansir Crash.
"Atmosfer, temperatur di trek begitu dingin. Atas alasan ini, Pirelli mengubah ketebalan ban untuk mencegah lepuhan. Mereka sukses melakukannya karena kami tak melihat insiden di setiap mobil," lanjutnya.
Wolff menolak dengan tegas jika Mercedes yang mengintervensi Pirelli untuk mengubah struktur ban mereka. Wolff pun bingung bisa muncul isu tersebut.
"Saya heran dengan munculnya isu ini, menekan Pirelli dan FIA agar ban diganti. Saya tak pernah melihat siapa pun bekerja seperti itu. Kenapa mereka harus melakukannya?" keluh Wolff.