Lorenzo Ungkap Problem Krusial Motor Ducati

Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo
Sumber :

VIVA – Tercecer dan harus finis ke-11 menjadikan pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, teramat kesal dengan hasil balapan MotoGP Amerika, Minggu 22 April 2018. Arena Circuit of The Americas (COTA) rupanya menghadirkan torehan negatif dalam kiprah pria asal Spanyol itu di seri ketiga MotoGP musim 2018 tersebut.

Lorenzo Blak-blakan soal Konflik Brutal dengan Valentino Rossi di 2015

Lorenzo mengalami hari yang sulit dan harus menerima kenyataan finis di urutan ke-11, terlempar dari posisi 10 besar. Capaian itu pun membuat 3 kali juara dunia MotoGP itu kecewa dan sedih.

Baca juga: Klasemen Pembalap Usai MotoGP Amerika, Rossi di Luar 5 Besar

Pembalap Lorenzo Meninggal Dunia Usai Kecelakaan di Sirkuit Brasil

“Saya sangat kecewa dan sangat sedih. Hari ini balapan (minggu lalu) bukan hari yang baik untuk saya. Sulit menerima hasil ini,” ungkap Lorenzo, seperti dikutip dari Motorsport.

“Namun, tidak ada cara selain melupakan balapan ini, yaitu berpikir positif, terus bekerja sangat keras, seperti yang saya lakukan sekarang,” tambahnya.

Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

Sebelumnya, Lorenzo meraih hasil baik di sesi kualifikasi dengan menempati start keenam, unggul dua posisi dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso. Lorenzo pun kemudian berbicara soal kelemahan motor barunya.

“Mungkin kami tak memilih ban belakang yang tepat. Trek juga sangat menuntut performa prima motor baru ini, saya percaya lebih kesulitan secara fisik, terutama dalam pengereman. Kami harus mencari solusi ke depannya,” ujar Lorenzo. (one)

Marc Marquez vs Jorge Martin di MotoGP Australia

Juara Dunia MotoGP Sebut Kemenangan Marc Marquez di Phillip Island Gegara Hoki

Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Australia, Sirkuit Phillip Island, dianggap hoki oleh Jorge Lorenzo yang merupakan juara dunia MotoGP 2010. Artinya tidak seutuhnya kare

img_title
VIVA.co.id
22 Oktober 2024