Lucu, Alasan Pembalap Cilik Idolakan Marquez Ketimbang Rossi
- VIVA/Ridho Permana
VIVA – Persaingan panas di pentas MotoGP 2018 juga disoroti pembalap muda Indonesia. Salah satunya Veda Ega Pratama.
Pembalap 9 tahun itu merupakan juara Honda Dream Cup (HDC) 2018 seri Cimahi. Dia menjuarai kategori bebek 150cc 4 langkah tune up pemula usia maksimal 12 tahun di Sirkuit Brigif.
Meski masih kecil, Veda mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Bocah kelas 3 SD Wonosari ini ternyata mengidolakan Marc Marquez. Alasannya, pembalap Repsol Honda itu masih energik dan lincah di sirkuit.
Bahkan, Veda juga berseloroh tentang Valentino Rossi yang disebut sebagai pembalap tua. Dia menganggap pembalap Movistar Yamaha itu sudah tak menarik lagi.
"Idola saya Marc Marquez. Dia sangat memukau di sikuit dan balapan Marquez juga menarik. Kalau Rossi itu sudah tua," ujar Veda.
Veda juga mempunyai mimpi, suatu saat nanti akan balapan di pentas MotoGP. Memulai debut di HDC merupakan modal untuk menjadi pembalap profesional.
"Saya punya mimpi balapan di MotoGP. Tentu ini menjadi gerbang awal menuju ke sana," ungkapnya.
Kehadiran Veda di pentas HDC bukan tanpa pengalaman. Setidaknya, ia pernah mengikuti balapan di ajang MiniGP sebanyak empat kali. Selain itu dia juga menjadi runner up kejurnas motocross 2016 kelas 50cc.
Selain itu, ternyata Veda mewarisi bakat yang dimiliki ayahnya, Sudarmono. Pembalap Astra Motor Racing Team (ART) itu selalu menekankan pada anaknya untuk selalu tenang di setiap balapan.
Sudarmono yang sudah berprestasi di kancah nasional maupun internasional menjadi motivator Veda untuk bisa naik podium di Cimahi. (one)