Deretan Pertikaian Rossi dan Marquez di MotoGP
- MotoGP.com
VIVA - Gelaran MotoGP Argentina kembali memantik pertikaian antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di kasta pertama adu balap motor ini. Dua pembalap ini memang memiliki hubungan yang cukup panas sebelumnya.
Sejak Marquez naik kasta ke MotoGP pada 2013 silam, pembalap Repsol Honda ini langsung terlibat insiden dengan Rossi. Kejadian pertama berlangsung di GP Amerika Serikat.
Dalam balapan di Laguna Seca, Marquez menyalip Rossi di tikungan berbentuk S. Lucunya, gaya Marquez menyalip mirip dengan yang dilakukan oleh Rossi ketika menyalip Casey Stoner pada 2008.
Marquez akhirnya keluar sebagai pemenangnya, dan Rossi harus puas di tempat ketiga. "Saya sudah bilang pada Vlae, bahwa saya akan membayar hak patennya (gaya menikung)," kata Marquez usai balapan.
Di musim 2015, bisa dikatakan sebagai perselisihan yang paling panas sejauh ini antara Marquez dan Rossi. GP Argentina menjadi awalnya, ketika Marquez gagal finis karena terjatuh usai menyenggol ban belakang motor Rossi di lap ke-22.
Lanjut ke seri GP Australia, Marquez memberikan aksi balasan kepada pembalap Italia tersebut. Rekan setim Dani Pedrosa ini dinilai sengaja melambatkan motornya, demi memberikan jalan pada Jorge Lorenzo.
Ketika itu, Lorenzo tengah bersaing ketat dengan Rossi dalam perebutan gelar juara dunia. Usai balapan, Rossi menuduh Marquez bersengkokol dengan dengan Lorenzo yang sama-sama berasal dari Spanyol.
GP Malaysia 2015 menjadi pertikaian yang paling menyita perhatian. Rossi terekam kamera menendang Marquez hingga terjatuh saat bersaing ketat dalam balapan di Sirkuit Sepang.
Atas aksinya itu, Rossi dihukum start paling belakang di seri penutup GP Valencia. Akhirnya, Lorenzo yang berhasil menyabet gelar juara dunia.
Hubungan antara Marquez dan Rossi sempat membaik ketika GP Catalunya 2016. Keduanya bersaing ketat saat balapan, dan akhirnya Rossi keluar sebagai pemenang, disusul oleh Marquez di posisi kedua.
Usai balapan, Rossi yang tengah merayakan kemenangan langsung mengulurkan tangan dan disambut tangan Marquez sembari tersenyum. "Setelah apa yang terjadi di pekan ini. Ini adalah yang tepat untuk melakukan hal itu," kata Rossi soal jabat tangannya.
Kini, hubungan keduanya kembali memanas hingga terlibat perang verbal usai balapan GP Argentina. Diprediksi hubungan Marquez dan Rossi akan kembali memanas hingga seri-seri ke depan pada musim 2018 ini.