Ketakutan Rossi Begitu Tahu Marquez Berada di Belakangnya
- Gazzettaworld
VIVA – Insiden tidak mengenakkan dialami pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Dia terjatuh ketika balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin 9 April 2018 dini hari WIB, memasuki putaran 22.
Rossi terlibat senggolan dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Karena insiden itulah, akhirnya pembalap asal Italia tersebut cuma bisa finis pada posisi ke-19.
Namun, kontroversi terjadi. Marquez dituding sengaja membuat Rossi terjatuh saat itu. Akhirnya, dia pun dihukum penalti 30 detik.
Dari seharusnya finis pada posisi 5, Marquez melorot menjadi urutan ke-18. Rossi mengaku sebenarnya sudah takut begitu tahu juara dunia MotoGP musim lalu itu ada di belakangnya.
"Saya merasa takut ketika dekat dengan Marquez di trek. Saya takut begitu melihat namanya di papan pit, karena tahu dia akan mendatangi saya," ujar Rossi, dikutip dari Crash.
Kecurigaan Rossi tak berhenti sampai sana. Dia merasa ada yang tidak beres dengan sikap Marquez yang catatan waktunya lebih baik, tapi pembalap asal Spanyol itu tak kunjung menyalipnya.
"Saya melihat papan di pit, dia (Marquez) bisa lebih cepat satu detik dari saya. Jadi mengapa dia tidak menyusul saya di tikungan berikutnya?" tutur Rossi.
"Tapi, ketika dia datang kepada saya, dengan sengaja dia membuat saya keluar dari barisan, dan jika saya jatuh, dia jauh lebih bahagia," imbuhnya.
Usai balapan, Marquez coba meminta maaf kepada Rossi. Namun, dia justru diusir oleh tim Yamaha, karena dianggap sudah bertindak keterlaluan. (one)
Eks Bos Honda Sebut Marc Marquez dan Bagnaia Bisa Ribut Jika Ducati Lakukan Ini
Marc Marquez akan menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia di Ducati Corse sampai dua musim ke depan, atau periode 2025-2026. Adanya dua matahari di dalam tim pabrikan te
