Sirkuit Panoramik Panaskan Pembalap Supermoto TGA 2018
- VIVA/Dwi Royanto (7-4-18)
VIVA – Kejuaraan Supermoto Trial Game Asphalt (TGA) kembali digelar. Pada seri pembuka, sejumlah pembalap kenamaan Tanah Air akan menjajal sirkuit panoramik di kawasan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sejumlah pembalap dipastikan akan memanaskan lintasan aspal di kota Venetie van Java itu. Sebut saja nama juara umum TGA tahun lalu Doni Tata Pradipta. Lalu, ada juara Asia Road Racing Championship 2017 Gery Salim Sera duo kroser kenamaan Ivan Harry dan Farhan Hendro.
(Baca juga: Doni Tata Cemerlang di Kualifikasi Supermoto TGA 2018)
Ketua penyelenggara TGA 2018 dari Genta Auto & Sport, Tjahyadi Gunawan, mengatakan, sirkuit Mijen menjadi sirkuit baru untuk putaran perdana ajang bergengsi tahun 2018. Sirkuit ini dipilih karena memiliki sejumlah keunggulan.
“Kondisi sirkuit masih baru atau gres. Hal ini bisa memanjakan para pembalap untuk menunjukkan kemampuan terbaik. Tentu di seri pembuka mereka akan gas pol untuk meraih poin maksimal," kata Tjahyadi, Sabtu, 7 April 2018.
Sirkuit Mijen memiliki lebar lintasan yang mencapai 10 hingga 14 meter serta panjang lintasan mencapai 1,4 kilometer. Lintasan baru itu merupakan trek terpanjang selama kejuaraan ini di antara semua sirkuit seperti Solo, Yogyakarta, Purwokerto, dan Malang.
"Tentu kondisi ini akan mampu memanjakan para penunggang kuda besi untuk memberikan tantangan baru pada kejuaraan kali ini," ujarnya.
Total 108 starter akan berlaga dengan lima seri. Mereka terbagi dalam 8 kelas dari kelas non pro serta komunitas. Yang cukup menarik kelas 250 cc dan 450 cc menjadi favorit para pembalap pada TGA 2018.
Tjahyadi berharap, event ini dapat memberikan suguhan bagi pencinta supermoto di Semarang. Selain itu, lanjutnya, dia ingin agar nantinya makin banyak bibit pembalap yang bisa dilahirkan dari sirkuit Mijen.
Salah satu pembalap, Pedro Wunner, mengapresiasi sirkuit baru di kota lumpia ini. Pembalap dan freestyler senior serta runner up Supermoto Taiwan ini optimistis mampu menandingi sederet nama tenar seperti Doni Tata.
"Trial Game Asphalt tahun ini sangat bagus untuk menguji kemampuan saya di kelas Free For All (FFA) 450 cc. Tentu saya akan menunjukkan performa terbaik di sirkuit baru ini," kata pembalap kelahiran Manado itu.