Segera, Renovasi Sirkuit Sentul untuk Balapan MotoGP
- ANTARA FOTO/Biropers-Kris
VIVA – Obsesi Indonesia kembali menggelar ajang balap MotoGP kian mendapat respons positif. Sejumlah pihak mulai tergerak untuk bersama-sama mewujudkan mimpi tersebut. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan peninjauan Sirkuit Sentul pada Selasa 6 Maret 2018 lalu. Menurutnya, sirkuit kebanggaan Indonesia itu siap menggelar balapan MotoGP 2021.
Jokowi pun mendukung rencana tersebut, karena berpotensi turut memajukan sektor pariwisata yang ada di Tanah Air. Bersama pengelola Sentul, Tinton Soeprapto dan Ananda Mikola, hampir 30 menit Presiden Jokowi mengelilingi lintasan sirkuit tersebut.
Terkait rencana tersebut, Tinton Soeprapto menuturkan bahwa perancang sirkuit asal Jerman, Hermann Tilke, telah memiliki desain rancangan renovasi sirkuit Sentul yang tak lama lagi akan dipaparkan di Indonesia.
Baca: Indonesia Gelar MotoGP Ketika Rossi Sudah Pensiun
"Rancangan tetap dari Tilke, nanti tanggal 6 atau 7 April dia akan ke sini dan sudah didesain, tinggal kita memberikan satu ikatan, ya berupa uang tanda jadi," ungkap Tinton yang ditemui dalam ajang pembukaan Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM), Minggu 25 Maret 2018 di Sentul.
"Rencana pembangunannya kita harapkan kalau bisa dimulai setelah Pilkada serentak. Tahun depan, praktis sirkuit Sentul berhenti kegiatan dulu, kantor kita pun pindah ke sirkuit Gokart," tambah Tinton.
Perihal pembiayaannya, Presiden Jokowi pernah mengatakan bahwa tak ada sepeser pun dari pemerintah. Semua dilakukan oleh pihak pengelola Sirkuit Sentul dan swasta. "Ini dari swasta. Ini perbaikannya, di uprade lagi semuanya dari swasta," kata Jokowi saat meninjau sirkuit Sentul beberapa waktu lalu.