Figur di Balik Sukses Pembalap MotoGP Asal Malaysia
- Instagram/hafizh_syahrin
VIVA – Pembalap asal Malaysia, Hafizh Syahrin, membuat publik terkejut. Turun dalam MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu malam 18 Maret 2018, dia tampil gemilang.
Finis pada urutan ke-14 membuat pembalap tim Yamaha Tech3 itu berhak atas 2 poin. Sebuah debut yang mengesankan bagi pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Bakat membalap Hafizh rupanya turun dari sang ayah, Abdullah Harun. Dia dikenal sebagai mekanik olahraga otomotif ternama di Malaysia.
Sebelum memulai balapan MotoGP Qatar, Abdullah menyatakan harapannya kepada media. Dia ingin melihat Hafizh menjalani debut dengan hasil maksimal.
"Saya tidak berharap banyak dari Hafizh di balapan pertamanya. Tetapi, saya harap dia memberikan yang terbaik, atau mungkin mendapatkan poin pertama di MotoGP," ujar Abdullah, dikutip dari New Strait Times.
Harapan itu tak sia-sia. Hafizh mewujudkan harapan orangtuanya dengan tampil gemilang. Pria kelahiran Selangor itu berharap bisa tampil konsisten ke depannya.
Hafizh tak ingin hasil baiknya di seri pertama MotoGP 2018 membuatnya jemawa. Baginya, mendapatkan poin kali ini hanyalah bonus.
"Saya kira mendapatkan dua poin hanya bonus. Yang terpenting saya menjalani balapan dengan maksimal," tutur Hafizh.
Sebelum menjalani debut di MotoGP 2018, Hafizh lebih dahulu unjuk kebolehan di Moto2. Aktif selama enam tahun, dia menjalani 78 balapan dengan catatan 347 poin.
Memiliki ayah yang berprofesi sebagai mekanik membuat Hafizh tahu betul bagaimana caranya balapan. Bahkan, sejak usia 13 tahun, dia sudah mulai kebut-kebutan di sirkuit. (one)