Dominasi Mercedes Dikhawatirkan Berlanjut di F1 2018

Tim Mercedes.
Sumber :
  • REUTERS/Henry Romero

VIVA – Persaingan di ajang Formula 1, dikhawatirkan akan berat sebelah di musim 2018. Itu disebabkan, adanya potensi teknologi yang digunakan Mercedes dalam mobilnya bakal lebih canggih.

Ditinggal Lewis Hamilton, Mercedes Belum Ingin Pinang Carlos Sainz

Bos Red Bull, Helmut Marko menuturkan, mesin baru yang dibangun Mercedes menyimpan sejumlah misteri. Dan, Helmut berpikir itu akan menjadi sebuah langkah besar bagi Mercedes untuk menancapkan kukunya lebih dalam di ajang F1.

Helmut pun merasa apa yang dikembangkan oleh Renault, selaku pemasok mesin Red Bull, tak akan berpengaruh apa-apa di F1.

Mercedes Siap Tantang Max Verstappen di F1 GP Qatar

"Mesin (Renault) seharusnya lebih andal dan lebih bertenaga tahun ini. Kami memiliki sasis kompetitif sejak awal, namun Mercedes sedang membangun mesin baru. Mungkin, keuntungan mereka akan lebih besar lagi," kata Helmut dilansir Auto Motor Und Sport.

Tak berpengaruh apa-apa, Helmut tetap yakin yang dilakukan Renault akan menjadi salah satu langkah untuk menipiskan jarak dengan Mercedes. Catatannya, Renault memenuhi janji kepada Red Bull, menyediakan kualitas mesin yang luar biasa.

Lewis Hamilton Akui Progres McLaren

"Jika mesin sesuai dengan janji yang telah dibuat, kami pasti lebih dekat dengan Mercedes," ujar Helmut.

Pembalap Ferrari, Carlos Sainz menangkan F1 GP Singapura 2023

Dirumorkan Gabung Tim F1 Williams, Carlos Sainz Buka Suara

Pembalap Formula 1 (F1) tim Scuderia Ferrari, Carlos Sainz, belakangan semakin kuat dirumorkan bakal bergabung dengan Williams 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2024