Di Jakarta, Dovizioso Bicara soal Tuntutan Juara MotoGP 2018
- VIVA.co.id/Pratama Yudha
VIVA – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, sangat menikmati tuntutan menjadi juara di MotoGP 2018. Menurutnya, tuntutan tinggi itu semakin memacunya untuk menampilkan yang terbaik.
Seperti diketahui, musim lalu, pembalap asal Italia itu muncul tiba-tiba sebagai penantang juara. Dia bertarung dengan Marc Marquez hingga seri terakhir di Valencia.
Sayangnya, dia gagal membendung laju Marquez meraih gelar keenamnya setelah gagal finis di seri terakhir. Dia pun bertekad untuk memperbaiki raihannya di musim lalu itu.
"Sangat bagus untuk memiliki ekspektasi yang tinggi karena musim lalu kami telah melakukan tugas luar biasa," ujar Dovi saat ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta.
Ada beberapa faktor yang membuat Dovi sangat yakin bisa mewujudkan mimpinya itu di musim depan. Dia mengatakan motor Desmosedici 18 yang kini ditungganginya memiliki spesifikasi yang jauh lebih baik dari motornya musim lalu.
"Kami telah melakukan peningkatan dalam tes pramusim, terutama soal kecepatan dan di tikungan. Saya sangat positif dan percaya diri untuk menantang juara. Saya pikir peluang saya lebih besar musim depan, meski penantang lain pasti juga meningkatkan kemampuan mereka," kata pembalap 31 tahun itu.
"Tapi, kami memiliki motor yang lebih baik dari musim lalu. Selain itu, musim akan berjalan panjang selama 18 seri dan apa pun bisa terjadi," jelasnya. (one)
Motor Andrea Dovizioso Remuk saat Tes Pramusim MotoGP di Mandalika
Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, mengalami kecelakaan saat menjalani tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, pada Sabtu 12 Februari 2022.
